Pasar Online Lamongan Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik: 3 Tahun Layani 3.598 Pelanggan, Rekrut 5.805 Pedagang

Reporter : -
Pasar Online Lamongan Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik: 3 Tahun Layani 3.598 Pelanggan, Rekrut 5.805 Pedagang
INOVASI PEMKAB LAMONGAN: Bupati Yuhronur Efendi memberi paparan terkait POL secara online. | Foto: IST

LAMONGAN, Barometer Jatim – Tiga tahun berjalan, inovasi Pasar Online Lamongan (POL) berhasil masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menuturkan, sejak diluncurkan pada 2020 hingga sekarang, POL terus melakukan pengembangan seperti perluasan dan integrasi di seluruh pasar di Lamongan.

Selain itu mengembangkan layanan jasa kesehatan (massage) untuk memberikan akses pada disabilitas (tuna netra), menyediakan layanan tailor (penjahit), hingga penambahan fitur GPS yang diharapkan memberi nilai tambah pada pengguna aplikasi.

| Baca juga:

“Kami terus melakukan terobosan, di antaranya tarif POL yang relatif bisa bersaing dengan e-commerce lain, termasuk kemudahan belanja melalui aplikasi atau  whatsapp customer service (0823-3544-0008 atau 0878-6872-977),” kata Yuhronur saat memberi pemaparan di hadapan Tim Panel Independen KIPP secara daring di Command Center Pemkab Lamongan, Selasa (11/7/2023).

“Bahkan melalui POL masyarakat dapat bertransaksi dengan pembelian produk sembako, fashion, makanan, serta order ojek online maupun jasa lainnya,” ucap bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut. 

Selain itu, POL juga menambah fitur pembayaran dengan saldo e-wallet dari aplikasi POL serta bekerja sama dan bersinergi dengan delivery lokal serta jasa ekspedisi dalam hal pengiriman pesanan atau orderan.

“POL juga menyiapkan menu layanan untuk pembayaran e-retribusi pasar, tagihan PDAM, tagihan listrik dan pembayaran PBB,” imbuhnya.

| Baca juga:

Sementara demi keberlanjutan inovasi aplikasi POL, Yuhronur menggalakkan program #AyoBeliProdukLamongan dan #Ayoditumbasi melalui POL serta mensinergikan OPD di lingkup Pemkab Lamongan untuk memasukkan UMKM, IKM, dan pedagang binaan dinas tersebut di aplikasi POL.

Aplikasi POL, tambah Yuhronur, diluncurkan Perumda Pasar Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Pemkab Lamongan pada 2020 untuk menjaga keberlanjutan aktivitas sosial ekonomi masyarakat saat pandemi Covid-19.

Dengan lahirnya POL, proses perdagangan dan jasa dapat tetap berlangsung sehingga kebangkitan ekonomi pedagang pasar tradisional dan UMKM tetap terjaga.

Hal itu dibuktikan selama 3 tahun berjalan, POL melayani 3.598 pelanggan, merekrut 5.805 pedagang dengan nilai transaksi Rp 1.247.765.700. Sehingga pada 2021 dan 2022 berhasil menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 160.000.000.{*}

| Baca berita Lamongan. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.