Lezatnya Becek Menthok Pak Wo, Kaya Rempah dan Berkuah
KHAS TUBAN: Becek Menthog Pak Wo, masakan khas Tuban yang bikin ketagihan. | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR
Datang ke Tuban belum komplet kalau tak menikmati kuliner khas Bumi Ranggalawe: Becek Menthok.
BECEK MENTHOK. Sesuai namanya, masakan ini berbahan utama daging menthok (unggas sejenis bebek atau itik manila) yang dipadukan dengan bumbu rempah-rempah khas masyarakat Tuban. Penyajiannya semakin lezat dengan sedikit kuah santan.Di Tuban, makanan ini mudah dijumpai. Sebab, hampir di setiap penjuru Bumi Ranggalawe, terdapat warung makan dengan menu khas Becek Menthok. Salah satunya "Becek Menthok Pak Wo" di warung makan Praja 99 Desa Bunut, Kecamatan Widang.
Nama Pak Wo diambil dari nama panggilan pemiliknya, Mahendri Sumarto yang menjabat kamituwo di desa tersebut. Bagi masyarakat lokal Tuban, Pak Wo sama dengan kepala dusun.
"Karena saya di desa jadi kamituwo, makanya dipanggil Pak Wo, dan mereka memberi julukan warung makan Becek Menthok Pak Wo," terang Mahendri yang juga pemilik warung makan Praja 99, Rabu (8/7/2020).Masakan Becek Menthok Pak Wo memiliki ciri khas tersendiri. Tekstur daging yang empuk, serta gurihnya kuah santan kental nan becek memanjakan lidah pecinta kuliner.
Ditambah lagi semerbak aroma bumbu rempah-rempah dan rasa pedasnya yang mengetarkan lidah, menjadikan sensasi tersendiri dalam menikmati makanan ini.
Biasanya, para pecinta kuliner Becek Menthok menikmatinya dengan nasi emphok (tepung jagung). Bagi yang tidak biasa memakannya, bisa dengan nasi putih yang tersedia.Selain itu, suasana perdesaan dengan hamparan sawah yang luas nan indah, semakin menambah kenyamanan pecinta kuliner menikmati masakan khas Becek Menthok Pak Wo.
Soal harga, untuk dapat menikmati satu porsi Becek Menthok Pak Wo, pecinta kuliner cukup membayar Rp 25.000, sedangkan nasi empok/putih dihargai Rp 8.000.
Sejak dirintis pada 2015, warung makan milik Mahendri dengan menu andalan Becek Menthok tak pernah sepi dari penikmat kuliner.Mereka yang gemar menikmati cita rasa dan kelezatan kuliner tak hanya datang dari Tuban tapi juga kabupaten sekitar, termasuk Bojonegoro.
"Mulai dari petani sampai pejabat, sudah biasa makan becek menthok di sini," tuturnya.
ยป Baca Berita Terkait Kuliner
