Konferwil Ansor Digelar Usai Lebaran, Minta SK Diperpanjang

USAI LEBARAN: Gus Abid, minta perpanjangan SK untuk menggelar Konferwil Ansor Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com Gagal menggelar Konferwil tepat waktu sesuai amanat SK, Moh Abid Umar Faruq alias Gus Abid meminta perpanjangan SK untuk menggelar forum tertinggi di Ansor Jatim tersebut usai lebaran.
Ansor Jatim secara resmi akan berkirim surat untuk meminta perpanjangan SK. Hal itu semata-mata untuk melaksanakan Konferwil dan legitimasi pelaksanaannya," kata Gus Abid di Surabaya, Kamis (30/5/2019).
Sebelumnya, kata Gus Abid, Konferwil dijadwalkan digelar pada 29-30 Mei 2019 atau sebelum SK penunjukan habis pada 30 Mei 2019. Namun karena aspirasi dari para pimpinan cabang (PC) yang disebutnya menginginkan Konferwil ditunda, maka pelaksanaannya bergeser setelah lebaran.
Alasannya, para kader Ansor ingin fokus beribadah di bulan puasa. Selain itu, banyak agenda Ramadhan yang sudah terjadwalkan di internal Ansor, terutama di tingkat ranting, Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan cabang.Sebenarnya kepanitiaan Konferwil yang dipimpin Mas Ipin (Mochamad Nur Arifin) yang juga Bupati Trenggalek sudah siap melaksanakan Konferwil 29 Mei lalu. Namun ada aspirasi dari cabang yang meminta agar diundur setelah Hari Raya Idul Fitri atau di bulan Syawal, paparnya.
Cucu KH Zainuddin Djazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri itu juga menegaskan komitmennya untuk melaksanakan Konferwil sesuai amanat yang diberikan Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor.Karena itu, dia menjamin kalau nantinya ada SK perpanjangan dari PP, maka pelaksanaan Konferwil tidak akan lebih dari satu bulan setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Lokasi Konferwil di Ponpes
Gus Abid menambahkan, dirinya telah bertemu dengan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut di Jakarta. Secara lisan dia menyampaikan aspirasi para PC yang minta Konferwil GP Ansor Jatim diundur setelah Idul Fitri, dan Gus Yaqut pun disebutnya memahami alasan pengunduran.
Terkait lokasi konferwil, Gus Abid belum bisa memastikan, karena hal itu diserahkan pada panitia. Namun yang pasti harus di Pondok Pesantren (Ponpes) sesuai arahan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.
Kalau tempat, dimana saja yang penting netral. Mungkin bisa juga di pondoknya Ketua Dewan Penasihat Ansor Jatim (Gus Ali) di Sidoarjo. Terpenting harus di lingkungan Ponpes sesuai pesan ketua PWNU Jatim, pungkasnya.» Baca Berita Terkait Ansor Jatim, Konferwil