Putri Pelaku Berdirinya NU ke Alumni: Ikuti Pilihan Bu Risma

SOWAN IBU NYAI: Risma sowan ke Nyai Hj Makkiyah Asad di kompleks Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SITUBONDO, Barometerjatim.com Lagi-lagi dukungan mengalir untuk Eri Cahyadi-Armuji. Kali ini datang dari Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah, Nyai Hj Makkiyah Asad.
Dukungan disampaikan Nyai Makkiyah kepada Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini alias Risma ketika sowan ke Ponpes yang terletak di Sukorejo, Situbondo tersebut, Minggu (15/11/2020) siang.
Tak sekadar mendukung, Nyai Makkiyah juga mengimbau para alumninya di Surabaya untuk mengikuti pilihan Risma, memenangkan Eri-Armuji. "Saya mengimbau supaya ikut Bu Risma, ikut arahan Bu Risma," ujarnya.
Selain pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Nyai Makkiyah juga pengasuh Ponpes Al Huda Sumber Nangka, Duko Timur, Larangan, Pamekasan; serta Ponpes As-Shidqiyah, Perum Batu Kencana, Sumenep.Di luar kapasitasnya sebagai ibu nyai dari Ponpes besar, Nyai Makkiyah adalah putri dari penyaksi dan pelaku sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pahlawan nasional, KHR As'ad Syamsul Arifin.
Dalam berbagai referensi, Kiai Asad dikenal sebagai penyampai pesan (isyarah) berupa tongkat dari Syaikhona Kholil Bangkalan untuk Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, yang merupakan kisah cikal bakal berdirinya NU.
Nyai Makkiyah, mengaku sangat bangga dan puas dengan kepemimpinan Risma di Kota Pahlawan. Sehingga dia berharap penerus Risma bisa menyamai kinerja wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, bahkan melampauinya."Saya sangat bangga dan puas melihat kinerja Bu Risma. Semoga penerusnya sama, bahkan bisa melampaui," harapnya.
Karena itu, menurut Nyai Makkiyah, sosok yang tepat untuk dipilih dalam Pilwali Surabaya 2020 adalah yang didukung oleh Risma. Karena bisa dipastikan kerjanya merakyat seperti Risma.Sosok seperti Bu Risma yang bisa melanjutkan Bu Risma, yang diantar Bu Risma menurut saya," tegasnya.
Ziarahi Makam Kiai As'ad
ZIARAH: Risma ziarah ke pesarean KHR As'ad Syamsul Arifin di kompleks Ponpes Salafiyah Syafi'iyah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS ZIARAH: Risma ziarah ke pesarean KHR As'ad Syamsul Arifin di kompleks Ponpes Salafiyah Syafi'iyah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Saat sowan ke Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Risma juga ziarah ke pesarean KHR As'ad Syamsul Arifin. Tampak Risma khusyuk membaca tahlil, yasin, dan doa-doa lainnya.
Usai ziarah, Risma menuturkan sudah lama kenal baik dengan Nyai Makkiyah. Bahkan, seringkali hadir di acara pengajian yang digelar di kediaman Risma. Alhamdulillah, saya bisa sowan ke sini, kata Risma.
Risma juga menanggapi dukungan yang disampaikan Nyai Makkiyah untuk memilih Eri-Armuji. Menurutnya, tidak mudah memang memilih penerusnya. Bahkan, ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memintanya untuk memilih calon wali kota yang akan didukung PDIP, Risma mengawalinya dengan istikharah.
"Terus terang tidak mudah memilih untuk Surabaya. Apalagi beliau (Bu Mega) kan mantan presiden, beliau mendengar sosok ini dan mengetahui sosok ini, dan itu tidak mudah, tapi kan tetap harus ditetapkan," ujarnya.Soal Eri yang akhirnya dipilih Megawati, Risma melihat mantan kepala Bappeko Surabaya itu memang punya prinsip yang sangat kuat, mau bekerja keras, dan gampang berempati.
Kalau tidak punya empati nanti susah, karena ini pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Itulah sosok Eri yang mungkin tidak banyak orang tahu. Dia punya prinsip yang sangat kuat," katanya.
ยป Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya