Pilwali Surabaya Masih Cair, Sandiaga Minta Gamal Gaspol
MINTA GAMAL GASPOL: Sandiaga Uno, politik di Pilwali Surabaya masih cair. | Foto: Barometerjatim.com/RETNA MAHYA
SURABAYA, Barometerjatim.com Rekomendasi Parpol -- di luar PDI Perjuangan -- untuk bakal calon wali kota Surabaya, seolah sudah habis diborong Machfud Arifin. Terbaru, mantan Kapolda Jatim itu merajut komunikasi dengan Partai Golkar.
Namun mantan Cawapres 2019, Sandiaga Uno melihat peta politik di Pilwali Surabaya 2020 masih sangat cair. Termasuk peluang Gamal Albinsaid untuk maju sebagai bakal Cawali.
"Mas Gamal saya bilang: Terus! Jangan mematok-matok harus jadi ini, harus jadi ini, tapi dia harus membangun kepercayaan di kalangan warga Surabaya," kata Sandiaga saat berkunjung ke Surabaya, Sabtu (1/2/2020).
Dengan terus bergerak dan bekerja keras melakukan penyapaan ke masyarakat, menurut Sandiaga, maka secara otomatis akan diikuti dengan kenaikan angka elektabilitas."Jadi saya sampaikan ke beliau untuk terus turun, gaspol! Jangan kurangi kegiatan, masih sampai Juni kok. Masih masih banyak sekali yang bisa berubah, dalam politik ini sangat cair," paparnya.
Dia mencontohkan dirinya saat berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta 2017. Semula, Sandiaga maju sebagai bakal calon gubernur tapi akhirnya menjadi wakil gubernur, mendampingi Anies Baswedan.
"Karena (hal itu) bagian daripada politik. Jadi harapan kita, bahwa dokter Gamal jangan putus asa, terus dorong," tandasnya.Sandiaga mendukung Gamal maju di Pilwali Surabaya 2020, karena mantan Jubir Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 tersebut dipandang sebagai anak muda yang kepemimpinannya dibutuhkan Surabaya.
"Gamal itu juru bicara saya, dan saya sangat kagum sosok anak muda, yang di usia relatif belia sudah mendapat penghargaan dan pengakuan secara internasional," katanya.
Penghargaan internasional yang diterima Gamal, di antaranya HRH The Prince of Wales Young Sustianbaility Entrepreneur Award dari Kerajaan Inggris."Setelah berkonsultasi dengan orang tuanya, para seniornya termasuk saya, beliau ingin berkontribusi dan ikut membangun Surabaya. Meneruskan, tentunya capain-capaian yang Surabaya sudah berhasil ditorehkan," ucap Sandiaga.
Sandiaga juga berpesan, Pilwali Surabaya bukan semata ajang untuk 'merebut' kekuasaan, tapi bagaimana bisa menghadirkan solusi untuk warga Kota Pahlawan."Agar warga Surabaya, tentunya hasil yang sudah dibangun Ibu Risma dalam 10 tahun ini, bisa diteruskan oleh beliau masuk kepada torehan-torehan prestasi selanjutnya," tuntasnya.
» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya
