PDIP: Bakal Calon Kepala Daerah Tak Dibebani Biaya Survei, tapi..

-
PDIP: Bakal Calon Kepala Daerah Tak Dibebani Biaya Survei, tapi..
TANPA MAHAR: Kusnadi, bakal calon kepala daerah lewat PDIP tak dibebani biaya survei. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi memastikan tak ada mahar dalam penjaringan maupun penyaringan kepala dan wakil kepala daerah yang digelar 'partai banteng'. Termasuk tidak dibebani biaya untuk survei. "Enggak! Ngene (begini), ini saya biayai dulu, semua, supaya jangan jadi kendala. DPD banyak biaya. Tapi nanti kalau sudah dapat rekomendasi yo balekno (menanggung biaya survei)," ujarnya usai membuka fit and proper test di kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Rabu (18/9/2019). "Yang sudah dapat rekom ya, yo balekno lho rek. Kenapa harus dikembalikan? Saya kan juga harus melakukan hal yang lain. 19 x 250, walah yo meh 5 miliar rek (19 daerah x 250 juta = 4,750 milar)," tandasnya. Mengapa yang melakukan survei bukan DPP? Menurut Kusnadi, DPP sudah memberikan mandat ke DPP untuk melakukan survei dengan menggandeng lembaga yang selama ini bekerja sama dengan DPP. "Itulah yang nanti kita pakai. Jadi ada 12 lembaga survei, dan nanti itu kita akan gunakan karena mereka yang sudah bekerja sama dengan DPP," jelas politikus yang juga ketua DPRD Jatim tersebut. Begitu pula soal rekomendasi, menjadi wewenang penuh DPP. Namun Kusnadi menyebut tidak harus dari kader, jika ada bakal calon dari luar PDIP yang memiliki probabilitas menang lebih tinggi. Mungkinkah yang tidak mendaftar lewat DPC, DPD maupun DPP bisa mendapatkan rekomendasi? "Itu semua kewenangan DPP. Ya mungkin-mungkin saja, tidak ada yang tidak mungkin, tapi itu semua kewenangan DPP," ujarnya. Sementara soal target kemenangan dari 19 daerah di Jatim yang mengelar Pilkada pada 2020 nanti, Kusnadi menyebut minimal sama seperti prestasi tahun sebelumnya. "Enggak banyak-banyak, 13 saja, sama dengan kemarin," tegasnya. ยป Baca Berita Terkait Pilkada 2020 di Jatim
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.