PA GMNI Dilantik di Pesantren, Gus Hans: Itu Ide Cemerlang

-
PA GMNI Dilantik di Pesantren, Gus Hans: Itu Ide Cemerlang
SOBO PONDOK: Gus Hans dan para tokoh lainnya menghadiri pelantikan PA GMNI Jatim di Ponpes Babussalam Malang. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar As'ad alias Gus Hans menyebut pelantikan Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jatim di pesantren sebagai ide yang cemerlang. "Saya kira itu ide cemerlang dari teman-teman GMNI yang ditunjukkan pada publik, bahwa pesantren bukan hanya didominasi oleh ormas atau partai tertentu, tapi bahwa GMNI juga berhak berinteraksi aktif dengan pihak pesantren," katanya, Selasa (30/11/2021). Gus Hans sendiri hadir untuk membacakan doa dalam pelantikan PA GMNI Jatim yang digelar di Ponpes Babussalam, Banjarejo, Malang, asuhan KH Thoriq bin Ziyad alias Gus Thoriq, Minggu (28/11/2021) malam tersebut. Selebihnya, Gus Hans yang juga wakil sekretaris Dewan Penasihat (Wanhat) PW GP Ansor Jatim, menyambut hangat pelantikan PA GMNI Jatim di pesantren karena ini merupakan sesuatu yang baru. "Ketika GMNI, 'orang-orang merah' yang dianggap menjadi kiri banget, ternyata alhamdulillah masuk pesantren. Saya support bahwa pesantren itu bisa ke mana-mana dan bisa menerima siapa saja," katanya. "Wong dengan Israel, dengan apa saja kita bisa menerima, masak dengan saudara sendiri tidak bisa terima. Merah sudah sobo pondok dan saya kira kita harus welcome terhadap itu, karena bisa memperkuat bersatunya antara nasionalis dan religius." Bukankah soal bersatunya nasionalis-religius sudah lama terjalin, termasuk di level nasional saat Megawati Soekarnoputri-KH Hasyim Muzadi berpasangan di Pilpres 2004? "Kalau itu di tataran elite, kalau ini kan tataran teknis. Sama misalnya dengan toleransi di tataran elite, tapi apakah sudah sampai ke akar rumput? Nah, saya kira ini kemajuan," tandasnya. Hal senada disampaikan Ketua PA GMNI Jatim, Deni Wicaksono. Dalam sambutannya, dia menyampaikan terima kasih kepada Gus Thoriq yang berkenan pesantrennya ditempati untuk pelantikan PA GMNI Jatim. "Ini menunjukkan kaum santri dan kaum nasionalis ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, tegasnya. » Baca Berita Terkait Gus Hans, GMNI
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.