NU Tulen Emil Dardak Didoakan Kiai Banyuwangi Pimpin Demokrat Jatim

DOAKAN EMIL: KH Maskur Ali, doakan Emil Dardak pimpin Partai Demokrat Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/IST
BANYUWANGI, Barometerjatim.com Musyawarah Daerah (Musda) VI mengusulkan dua nama, Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga, sebagai calon ketua DPD Partai Demokrat Jatim dan saat ini memasuki fase fit and proper test di DPP.
Siapa yang terpilih bakal ditetapkan Tim 3 terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Teuku Riefky Harsya, dan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK), Herman Khaeron.
Di tengah menanti hasil uji kepatutan dan kelayakan, Ketua Dewan Pertimbangan DPC Partai Demokrat Banyuwangi yang juga Pengasuh Ponpes Ibnu Sina, KH Maskur Ali menuturkan kalau ulama dan kiai langgar di Banyuwangi kompak mendoakan Emil bisa memimpin Demokrat Jatim.
Alasanya, Wagub Jatim itu dinilai memiliki rekam jejak positif, cerdas, dan komunikatif. Tak kalah penting, suami Arumi Bachsin itu lahir dari rahim keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU)."Jatim adalah basis NU. Mas Emil itu NU tulen," ujar Kiai Maskur, Selasa (25/1/2022). Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Kiai Maskur juga cukup sering bertemu dengan Emil. Dari situ, dia menyimpulkan bahwa mendoakan Emil menjadi ketua Demokrat Jatim merupakan hal yang wajar.
"Kami para orang tua, insyaallah bisa merasakan siapa kader yang memiliki semangat dan ketulusan membesarkan Partai Demokrat. Dan itu yang kami rasakan saat bercengkerama dengan Mas Emil, tandas mantan ketua PCNU Banyuwangi itu.
Pernyataan senada disampaikan Ketua Forum Komunikasi Kiai Langgar (Fokkal) Kabupaten Banyuwangi, KH Syaifudin Zuhri. Menurutnya, Emil Dardak merupakan pemimpin muda yang kharismatik. Baik di saat menjalankan tugas pengabdian sebagai Wagub Jatim Maupun ketika menjadi Plt ketua Demokrat Jatim.Doa kami semoga Mas Emil senantiasa diberi kemudahan, hingga resmi menjadi ketua DPD Partai Demokrat Jatim, ungkapnya.
Diketahui, dalam Musda VI Emil mendapat dukungan dari 13 DPC dan 1 suara DPD. Sedang Bayu Airlangga yang juga menjabat wakil ketua Komisi A DPRD Jatim didukung 25 DPC. Dengan demikian, baik DPC pendukung Emil maupun Bayu, sama-sama sukses mengantar masing-masing kandidat menjadi calon.
Sesuai AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat, Musda Jatim digelar hanya untuk mengusung calon ketua DPD dengan syarat mendapat dukungan minimal 20 persen dari total 38 DPC se-Jatim atau 8 DPC.Setelah Musda menghasilkan, selanjutnya tahapan fit and proper test akan ditangani langsung oleh Tim 3 DPP.
» Baca berita terkait Demokrat. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.