Khofifah Disebut Beri Efek Dahsyat Kemenangan 65% Prabowo-Gibran di Jatim, Patut Diingat! Baru 24 Hari Berkeringat

Reporter : -
Khofifah Disebut Beri Efek Dahsyat Kemenangan 65% Prabowo-Gibran di Jatim, Patut Diingat! Baru 24 Hari Berkeringat
NYOBLOS: Eks Gubernur Jatim, Khofifah saat menggunakan hak politiknya di Pemilu 2024. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Lima lembaga survei menempatkan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di atas 60lam hitung cepat (quick count) Pilpres 2024 di Jawa Timur.

Dari update quick count di Jatim Kamis (15/2/2024) hingga pukul 09.30 WIB, Indikator menempatkan Prabowo-Gibran meraup suara 64,69%, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 17,74%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 17,57ri 98,86% suara masuk.

Lalu dalam quick count LSI Denny JA, Prabowo-Gibran meraih 64,84%, disusul Anies-Muhaimin 17,69%, dan Ganjar-Mahfud 17,47ri 97,09% suara masuk.

Berikutnya Charta Politika, menempatkan Prabowo-Gibran menang 63,56%, disusul Ganjar-Mahfud 18,36%, dan Anies-Muhaimin 18,07ri 100% suara masuk.

Kemudian Poltracking, Prabowo-Gibran unggul telak 66,66%, disusul Anies-Muhaimin 16,36%, dan Ganjar-Mahfud 16,97ri 99,32% suara masuk.

Terakhir PRC memenangkan Prabowo-Gibran menang 65,59%, disusul Ganjar-Mahfud 17,47%, dan Anies-Muhaimin 16,94ri 100% suara masuk.

Perlu dicatat, quick count bukanlah hasil resmi perolehan suara Pilpres. Hasil resmi baru diumumkan KPU setelah melakukan proses rekapitulasi mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Gabung Belakangan

Melihat hasil quick count sejumlah lembaga, akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fahrul Muzaqqi menyebut Khofifah memberi efek sangat signifikan terhadap perolehan suara Prabowo-Gibran di Jatim.

"Saat ini, paslon 02 menang tebal di Jatim dengan 65% menurut quick count. Persentase ini persis dengan dukungan Khofifah pada lima tahun lalu yakni ke Jokowi, dimana 5 tahun lalu Jokowi menang di Jatim dengan 65,7%," ujarnya.

Fahrul bahkan menyebut, pada dasarnya masyarakat Jatim paham bahwa secara de facto komandan pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim adalah Khofifah. Hal ini, katanya, terlihat dari tren elektoral yang meningkat tajam dari lembaga survei sejak Khofifah mendeklarasikan diri sebagai pendukung paslon 02 sejak awal Januari hingga quick count.

“Fenomena Khofifah effect melalui kerja-kerja Khofifah di akar rumput terlihat nyata solid dengan mengonsolidasikan jaringan kiai, Muslimat NU, relawannya dan masyarakat Jatim pada umumnya," ucap dosen FISIP Unair tersebut.

Namun patut diingat, Khofifah baru berkeringat untuk Prabowo-Gibran selama 24 hari karena efektif masuk Tim Kampanye Nasioal (TKN) pada Minggu, 21 Januari 2024, atau sehari setelah Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Itu pun masih aktif sebagai Gubernur Jatim karena baru lengser pada 13 Februari 2024, artinya tidak bisa berkeringat setiap hari untuk Prabowo-Gibran lantaran terbentur syarat wajib cuti.

Selain itu, meski menyandang Ketua Umum Muslimat NU, langkah Khofifah mendukung Prabowo-Gibram tak diikuti seluruh kadernya. Warga Muslimat NU Jombang misalnya, memilih berseberangan dengan mendukung Ganjar-Mahfud.

DUKUNG GANJAR-MAHFUD: Warga Muslimat NU Jombang saat silaturahmi dengan istri Ganjar, Siti Atikoh. | Foto: IST

Hal itu ditunjukkan Ketua PC Muslimat NU Jombang, Nyai Hj Mundjidah Wahab saat menerima silaturahmi istri Ganjar, Siti Atikoh Suprianti di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Lathifiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Minggu (28/1/2024) malam.

“Silaturahmi ini kita gunakan biar tahu semua kayak apa Bu Atikoh, sudah sama Ahlussunah wal Jamaah. Makanya saya mengikuti Mbah Moen (KH Maimun Zubair), kenapa Gus Yasin (anak Mbah Moen) mendampingi Pak Ganjar,” kata putri salah satu kiai pendiri NU, KH Wahab Chasbullah itu.

Pun sebelum Khofifah bergabung, pergerakan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim dalam survei sejumlah lembaga nyaris menyentuh 60%. Survei Indikator Politik Indonesia pada 14-19 Januari 2024, misalnya, sudah menembus 56,2% atau naik 9,2% dibandingkan survei periode 21-31 Desember 2023.

Sebaliknya, keterpilihan Ganjar Pranowo-Mahfud MD justru turun menjadi 19,9ri sebelumnya 24,7%. Pun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ikut turun sedikit menjadi 15,7ri sebelumnya 16,4%.

Di sisi lain, kerja keras kader Partai Gerindra juga diakui Fahrul turut berperan besar memberi kemenangan tebal Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

"Keunggulan suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur yang sangat signifikan tidak dapat dilepaskan dari peran dan kerja partai utama penyokongnya, yakni Gerindra," katanya.

HABIS-HABISAN: Anwar Sadad habis-habisan menangkan Prabowo-Gibran di Jatim. | Foto: IST

Fahrul juga tak canggung mengatakan, langkah strategis dari Gerindra Jatim di bawah kepemimpinan Anwar Sadad dalam menyusun strategi pemenangan Prabowo-Gibran membuahkan hasil brilian di Pilpres 2024.

"Dalam konteks demikian, langkah-langkah Gus Sadad sebagai Ketua DPD Gerindra Jatim yang cenderung menguatkan soliditas internal sekaligus memperluas ceruk pemilih menarik perhatian kita," ujarnya.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.