Gus Thoif: Sudah Saatnya Anak Muda Tampil dan Kita Punya Gibran!

KEDIRI | Barometer Jatim – Gelombang dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalir deras dari kalangan pesantren di Jatim. Kali ini disuarakan salah satu Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, KH Iffatul Lathoif.
Bagi Wakil Ketua Umum Jaga (Jaringan Gawagis) Nusantara yang akrab disapa Gus Thoif tersebut, sudah saatnya anak muda tampil dalam kancah perpolitikan nasional untuk memimpin negeri ini.
“Dan kita punya Mas Gibran dengan segala kekurangan dan kelebihannya dari sisi mana pun,” katanya kepada Barometer Jatim, Selasa (5/12/2023).
| Baca juga:
- Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jatim Bukan Khofifah, Gus Hans: Siapa pun Ketuanya Gak Ngaruh!
- Gus Luqman Tremas: Gibran Mungkin Tak Punya Basic Santri, Tapi Akhlaknya Nyantreni is NU!
- Dimotori Gus Hans dan Gus Luqman, Jaga Nusantara Keliling Pesantren di Indonesia Menangkan Prabowo-Gibran!
“Mungkin ada privilege sebagai putra presiden. Tapi kita juga harus fair, banyak yang sudah-sudah memanfaatkan privilege yang dimiliki, banyak contohnya gak perlu disebutlah,” sambungnya.
Terlebih jika melihat kepribadian Gibran, kesan Gus Thoif saat kali pertama bertemu sangat 'menggoda'. “Sangat santun dan sangat memperhatikan terhadap lawan bicara,” katanya.
Soal berbagai persepsi terkait Gibran yang banyak dibicarakan di berbagai media, termasuk tentang proses terpilihnya Gibran sebagai Cawapres mendampingi Prabowo, menurut Gus Thoif semuanya masih harus dibuktikan kebenarannya.
“Apa iya yang sebenarnya terjadi seperti yang mereka sampaikan? Bukankah segala yang kita ketahui, yang kita dengar, belum tentu kebenarannya,” katanya.
| Baca juga:
- Kiai Asep: Asal Tak Jadi Menteri, Emil Dardak Tetap Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Dapat Berapa Kursi DPRD Saja Belum Jelas! PAN Sudah Rekomendasi Khofifah Maju Cagub Jatim 2024
- Dielu-elukan Ribuan Warga saat Jalan Sehat di Kediri, Karisma SBY Belum Luntur!
Gus Thoif melihat indikasi, bahwa yang disampaikan orang-orang di luar sana tidak seperti keadaan yang sebenarnya.
“Dan hebatnya Mas Gibran ini, semua didiamkan, tetap jalan, santai tapi serius dan fokus. Toh pada akhirnya juga kembali, bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat,” tandasnya.
Karena itu, Gus Thoif berharap Gibran bisa menjadi titik pembaruan situasi dan budaya politik yang saat ini lebih didominasi oleh orang itu-itu saja.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur