Prabowo-Gibran Terus-terusan Dihantam Narasi Negatif, Ketum Tidar: Silakan, Kami Full Senyum!

-
Prabowo-Gibran Terus-terusan Dihantam Narasi Negatif, Ketum Tidar: Silakan, Kami Full Senyum!
FULL SENYUM: Tidar, senyumin saja yang menyerang dengan narasi negatif. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

SURABAYA | Barometer Jatim – Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak henti-hentinya dihantam narasi negatif. Mulai dari politik dinasti hingga tudingan curang libatkan aparat.

Namun Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) -- organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra -- Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tak ambil pusing dengan beragam narasi negatif yang dihantamkan tersebut, karena arahan dari Prabowo “Gemoy” Subianto sangat jelas.

“Yang pertama, kami harus menjaga persatuan Indonesia. Harus menjaga kerukunan dan kedamaian yang dimana 1.000 kawan terlalu sedikit dan 1 lawan terlalu banyak,” katanya di sela Rakernas dan Apel Akbar Tidar yang diikuti 3.000 anak muda di Grand City Surabaya, Jumat (17/11/2023) malam.

“Sehingga, silakan kubu lain mau menyerang seperti apa pun, kami akan fokus untuk menebarkan kebaikan, menebarkan full senyum, untuk menggelorakan semangat Indonesia maju yang penuh keceriaan,” tandasnya.

| Baca juga:

Selain itu, tentu saja menyosialisasikan program dan visi misi dari Prabowo-Gibran. Salah satunya memberi makan siang gratis untuk siswa sekolah bahkan santri, termasuk ibu hamil sebagai langkah pengentasan stunting.

“Itu artinya memberikan pemberdayaan kepada UMKM, petani, dan nelayan. Termasuk UMKM anak-anak muda, petani muda, nelayan muda, yang bisa memberikan sumber pangan, gizi,” kata Rahayu yang juga Wakil Komandan Pemilih Pemula Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Lalu soal krisis iklim, lanjut Rahayu, Prabowo-Gibran menggelorakan energi terbarukan. “Indonesia bisa menjadi negara adidaya energi terbarukan, itu dari alam dan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekeliling kita,” ucapnya.

“Itu hanya contoh dari beberapa. Tapi itu sangat menyangkut apa yang menjadi top of mind untuk anak-anak muda dan itu pasti akan kita sosialisasikan,” imbuh Rahayu.

| Baca juga:

Tak hanya sosialisasi program, Tidar juga melakukan pendekatan lewat cara-cara yang relevan dengan anak-anak muda.

“Jadi bukan hard selling, tapi kita betul-betul mau mendengarkan langsung dari anak-anak muda apa yang menjadi kegelisahan mereka, apa yang menjadi harapan mereka,” kata Rahayu.

Ada pula kegiatan apel akbar yang menunjukkan semangat anak muda, sekaligus menunjukkan pesta demokrasi dengan keceriaannya. “Politik yang damai, politik yang santuy dan penuh kegembiraan,” pungkasnya.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.