Warga Resah Eceng Gondok Tutupi Sungai, DPRD Surabaya Minta Segera Dikeruk
SURABAYA | Barometer Jatim – Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah menyatakan perlu langkah taktis dari Pemkot Surabaya untuk mengatasi tanaman eceng gondok yang mengganggu kelancaran saluran air di Kota Pahlawan.
"Harus segera diambil langkah taktis. Mengeruk dan mengangkuti eceng gondok di seluruh saluran air," katanya di Surabaya, Senin (23/10/2023).
Saat turun ke sejumlah wilayah dan lokasi sungai, Laila mendapati saluran air terus ditumbuhi tanaman liar tersebut. Salah satunya di Sungai Kalisari Damen, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo.
| Baca juga:
- Nota Keuangan RAPBD Surabaya 2024: Diproyeksikan Rp 10,8 T, Salah Satu Prioritas Entas Kemiskinan!
- Ditemui Mahasiswa Cipayung Plus Bahas Pemilu Damai, Ketua DPRD Surabaya: Jaga Kemurnian Gerakan!
- Perluas Akses Layanan Kesehatan, Pemerintah Kota Bangun RSUD Surabaya Timur
Menurut Laila, eceng gondok tidak saja mengganggu fungsi sungai sebagai saluran air tapi kelancaran air juga menjadi terganggu. Selain itu, keberadaan eceng gondok mengganggu estetika sungai karena sudah menutupi hampir semua permukaan sungai di Kalisari Damen.
"Kami berharap eceng gondok ini dikeruk secara berkala atau rutin. Jangan dikeruk menunggu menumpuk, ini sudah menumpuk lho," ujar legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) tersebut.
Kondisi permukaan sungai yang berubah menjadi lautan eceng gondok, lanjutnya, sangat mencemaskan warga sekitar. Saat ditemui Laila, warga meminta saluran sungai itu dinormalkan agar aliran tidak terhambat.
Apalagi sebentar lagi musim hujan. Warga Kalisari meminta saluran sungai yang dekat perkampungan mereka, segera dibersihkan dari tumbuh liar dan masifnya eceng gondok.
| Baca juga:
- Surabaya Dipimpin Eri Cahyadi, Kualitas Udaranya Terbersih se-Indonesia!
- Kurangi Polusi, Wali Kota Eri bersama Seluruh Pegawai Pemkot Surabaya ke Kantor Gunakan Angkutan Umum
- Jelang Pemilu 2024, DPRD Surabaya Berharap Eksekusi Lahan Ditangguhkan
"Warga takut saat hujan nanti air meluap. Sudah sekitar dua bulan eceng gondok dibiarkan seperti ini," kata Sobary Zuhad, salah seorang warga.
Sobary yang juga ketua Karang Taruna Kalisari Damen berharap dinas terkait segera mengeruk dan mengangkut eceng gondok, agar warga di sepanjang Sungai Kalisari Damen menjadi tenang. Kalau tidak dikeruk dipastikan luapan sungai akan mengancam.
"Harapan warga di sini agar eceng gondok bisa segera dibersihkan agar tidak banjir. Kalau sampai meluap dan menggenangi rumah, penyakit-penyakit lain bisa datang. Semoga bisa dibersihkan. Kalau warga jelas tidak sanggup karena sudah banyak sekali," ucapnya.{*}
| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur