Kasus Pencabulan di Shiddiqiyyah, Netizen Sindir Khofifah Tak Bersuara: Rendang Babi Gercep
DI MINA: Khofifah mengunggah foto saat bertemu jamaah haji Indonesia di Mina lewat akun Instagramnya. | Foto: IG
SURABAYA, Barometerjatim.com Sejumlah netizen menyindir Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang 'tak bersuara' soal kasus dugaan pencabulan di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang asuhan KH Muchammad Muchtar Muthi.
Dalam kasus tersebut, anak Kiai Muchtar, Mochamad Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi (42) ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam di Rutan Kelas IA Surabaya di Medaeg, Sidoarjo untuk menunggu proses persidangan.
Buu..kasus anak kyai yg melakukan byk pelecehan sex para santriwati di jombang bagaimana ??? Jombang itu msh daerah Jawa Timur khan ??? Jgn ikut heboh soal rendang babi tp pelecehan santriwati kagak heboh.... tulis akun @beyondthecake2022 lewat kolom komentar postingan Khofifah di akun Instagramnya, @khofifah.ip.
Hadeh ini gubernur ada kasus pemerkosaan ibu diem aja giliran rendang babi langsung sidak, sambar akun lainnya, @dank_suhada.
Sedangkan akun @iyan_73 berkomentar agak panjang, Bu Gub Yth, di wilayah ibu ada 3 kejadian Kejahatan Seksual, yaitu : Di Jombang, Batu dan Banyuwangi, tp mana simpati Ibu thd Korban" kejahatan seksual tsb ? Apa mslh Rendang Babi lbh penting drpd Masa depan Anak" Bangsa korban kebejatan predator seksual ? Ayo Bu, jgn hanya mslh rendang babi bisa gercep, tp mslh masa depan anak bangsa yg sdh di renggut oleh Predator seksual tdk ada suaranya... @iyan_73.Saat penangkapan Mas Bechi yang berlangsung dramatis lewat pengepungan yang dilakukan ratusan aparat kepolisian di Ponpes Shiddiqiyyah -- sampai akhirnya mernyerahkan diri, Khofifah memang sedang menjalani ibadah haji.
Namun demikian, Khofifah tetap aktif memposting aktivitasnya di Instagram. Termasuk mengomentari penutupan tiga outlet Holywings di Surabaya, maupun menginfokan kalau dirinya berkurban sapi di Masjid Al Akbar Surabaya.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menyebut penangkapan Mas Bechi dilakukan aparat kepolisian lewat pendekatan yang humanis.
Dia juga meminta semua pihak untuk menahan diri, menyusul beredar video seruan perang untuk membela Ponpes Shiddiqiyyah pasca penangkapan Mas Bechi.Kita tidak mengatakan seluruhnya bermasalah, bahkan asas praduga tak bersalah masih terus dikedepankan. Oleh karena itu, mudah-mudahan seluruh masyarakat kita bisa menahan diri juga dalam menyampaikan pendapat, kata Emil usai kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Jatim, Senin (11/7/2022).
Artinya, oke kita semua membela kebenaran dan keadilan. Kita pastikan ini dalam konteks hukum tersebut. Jadi tidak digeneralisir hal-hal yang tidak terkait dengan ini, karena ini menimbulkan ketersinggungan baru, tandasnya.
» Baca berita terkait Pencabulan. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.