Teringat Ramalan Gus Dur, Gus Irfan: Prabowo Jadi Presiden kalau Sudah Tua!

Reporter : -
Teringat Ramalan Gus Dur, Gus Irfan: Prabowo Jadi Presiden kalau Sudah Tua!
INGAT GUS DUR: Gus Irfan, teringat Gus Dur bilang Prabowo akan menjadi Presiden RI di usia tua. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com - Gagal di dua Pilpres sebelumnya, 2014 dan 2019, sama sekali tak menyurutkan langkah Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk kembali bertarung di Pilpres berikutnya, 2024 mendatang.

Seriuskah politikus yang juga Menteri Pertahanan itu, atau sekadar 'bunyi-bunyian' demi mendongkrak elektabilitas Partai Gerindra di Pileg 2024?

"Serius, insyaallah kita serius," tegas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, KH Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) usai menghadiri Istighotsah Keselamatan Bangsa dan Syukuran Ulang Tahun ke-70 Prabowo Subianto di kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Surabaya, Minggu (17/10/2021) malam.

"Memang berdasarkan kesimpulan, keputusan dari teman-teman DPP, kita putuskan Pak Prabowo maju dan kebetulan beliau juga siap untuk 2024," tandas cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari tersebut.

Bukankah Prabowo tak lagi berusia muda? Menurut Gus Irfan, justru kian matang dan diyakini saatnya menjadi presiden pada 2024. Dia juga teringat dengan 'ramalan' Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Lagi-lagi saya mengutip ucapannya Gus Dur, Allahyarham. Beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden nek wis tuwek (kalau sudah tua)," kata Gus Irfan.

"Saya pikir umur 68 kemarin (ketika Prabowo maju Capres di 2019) sudah cukup tua, ternyata belum tua juga. Mungkin insyaallah tahun 2024, berarti (usia) 73 (Prabowo jadi presiden) insyaallah," sambungnya.

Namun Gus Irfan mengingatkan, keyakinan tersebut harus dicapai dengan kerja keras. Terlebih pengurus dan kader Gerindra di Jatim. "Jatim suara kunci di Indonesia. Pak Prabowo (di Pilpres sebelumnya) hampir menang di seluruh Indonesia, kecuali Jateng dan Jatim," katanya.

Jadi fiks ya Prabowo maju Capres di 2024, bukan nanti di ujung berubah menjadi king maker? "Insyaallah bukan," ujar kiai yang sangat ramah dalam bertutur kata tersebut.

Ikhtiar Lahir Batin

Sementara itu Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad menuturkan, istighotsah ini merupakan wujud syukur dari seluruh kader Gerindra, sekaligus berisi doa dan harapan agar Prabowo diberi kesehatan yang prima.

"Besar harapan kader Gerindra se-Jatim, Pak Prabowo akan kembali 'bertarung' dalam Pilpres yang akan datang," kata politikus keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad tersebut.

Wakil Ketua DPRD Jatim itu menambahkan, selain ikhtiar lahir, seluruh pengurus dan kader Gerindra memang tak henti melakukan ikhtiar batin.

"Ikhtiar lahir terus kita lakukan dengan melakukan konsolidasi. Ikhtiar batin juga harus kita lakukan dengan cara memohon kepada Allah Swt, mudah-mudahan perjuangan kita ini dimudahkan Allah Swt," katanya.

"Dan beliau, bapak kita, pemimpin kita, Bapak Prabowo Subianto, tetap diberikan kekuatan, kesehatan, semangat, antusiasme, untuk tetap menjadi pemimpin kami, pemimpin kita semuanya, pemimpin bangsa Indonesia," ucapnya.{*}

» Baca Berita Terkait Pilpres 2024

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.