Bantu Korban Banjir, Gus Hans Terabas Air Setinggi Satu Meter
BANTUAN: Gus Hans, berikan paket bantuan dari donatur Unipdu untuk korban banjir di Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
JOMBANG, Barometerjatim.com Sebuah perahu karet disiapkan untuk membawa Wakil Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Zahrul Azhar Asumta meninjau sekaligus memberi bantuan korban banjir di Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Senin (8/2/2021) petang.
Namun kiai muda yang akrab disapa Gus Hans itu menolak. Perahu karet dipakai untuk membawa paket bantuan berisi beras dan mie instan dari donatur Unipdu, sementara dia memilih berjalan menerjang air setinggi satu meter untuk menemui sejumlah warga yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Dalam perjalanannya, setiap bertemu warga yang masih bertahan, Gus Hans dan rombongan langsung membagikan paket bantuan. Selain beras dan mie instan, Unipdu juga menyiapkan posko kesehatan serta alat penerangan untuk korban banjir.
"Alhamdulillah, terima kasih Gus Hans. Banjir masih tinggi tapi beliau mau turun langsung menyapa kami, membawa batuan lagi, terima kasih," kata Istiqomah, salah seorang warga yang sempat terpeleset dan jatuh saat menyambut paket bantuan.Kegembiraan juga disampaikan warga lainnya, Uli Anikmah. "Terima kasih atas bantuannya, Gus Hans semoga sehat selalu," kata perempuan yang mengaku folower Gus Hans di Facebook tersebut sambil menggendong anaknya.
Uli mengaku sempat mengungsi, namun memilih kembali ke rumahnya setelah air surut sekitar 15 sentimeter. "Kemarin saya mengungsi ke rumah mertua," katanya."Terima kasih Gus. Banjir sejak Kamis belum surut, kemarin saya mengungsi di Balai Dusun Gus," timpal Haji Nasikh, warga yang mendampingi Gus Hans sepanjang perjalanan menyisir banjir di Desa Brangkal.
Patuhi Protokol Kesehatan
TEMUI KORBAN BANJIR: Gus Hans, keliling temui warga dan beri bantuan korban banjir di Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS TEMUI KORBAN BANJIR: Gus Hans, keliling temui warga dan beri bantuan korban banjir di Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Warga lainnya, Muhammad Qomarul Zaman menambahkan, Gus Hans disebutnya tokoh pertama yang turun langsung menerabas banjir untuk menyapa warga dan memberi bantuan di desa tersebut. Sebelumnya ada beberapa pejabat yang turun, tapi belum ada yang ke Desa Brangkal.
"Setahu saya belum ada ke sini, Gus Hans yang pertama. Kemarin ada (menyebut instansi) tapi tidak turun. Mungkin yang lain datang dan menyerahkan bantuan langsung ke posko," katanya.
Qomarul pun menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Gus Hans dan pihak lainnya. Menurutnya, saat ini warga sangat membutuhkan air bersih dan obat-obatan penghilang gatal.
Sementara Gus Hans yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang mengajak siapapun yang turun untuk memberi bantuan korban banjir, agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Termasuk wajib memakai masker agar tidak menambah masalah baru."Kita maunya baik, tapi justru malah membawa masalah baru Corona ke masyarakat pengungsian tersebut, jangan sampai. Apalagi kalau kondisinya rentan seperti itu kan imunnya turun," ujarnya.
TERABAS: Gus Hans, terabas air setinggi satu meter untuk beri bantuan korban banjir di Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS TERABAS: Gus Hans, terabas air setinggi satu meter untuk beri bantuan korban banjir di Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
» Baca Berita Terkait Bencana Alam
