Bahas Hari Santri, Kiai PWNU Jatim Temui Khofifah di Grahadi
TAMU GRAHADI: Kiai PWNU Jatim bertamu ke Khofifah di Grahadi bahas peringatan Hari Santri. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Sejumlah kiai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, baik dari jajaran syuriyah maupun tanfidziyah, bertamu ke Gedung Negara Grahadi, Rabu (2/10/2019) malam.
Kedatangan mereka untuk bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, membahas peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Jatim.
"Karena HSN sudah disahkan oleh negara, kami sebagai warga NU tentu mengadakan itu (peringatan), dan pemerintah dimanapun, mulai tingkat satu, dua, juga tentu mengadakan itu," kata Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar usai pertemuan.
Supaya tidak mengadakan acara sendiri-sendiri, PWNU Jatim ingin beberapa program yang disiapkan terkait dengan peringatan HSN 2019 bisa disinergikan dengan Pemprov Jatim."Antara lain, agak besar-besaran di Malang, Kanjuruhan, nanti Pemprov berperan apa, PWNU berperan apa untuk jadi program kedua belah pihak, dikerjasamakan," ujarnya.
Begitu pula dengan puncak acara Santri Culture Night Carnival yang akan digelar di halaman Gedung PWNU Jatim. "Nanti diramu jadi program bareng. Intinya sama-sama memperingati Hari Santri dan tidak sendiri-sendiri," tandas Kiai Marzuki.
Pada peringatan HSN tahun ini ada tiga acara utama yang digelar PWNU Jatim. Pertama, dauroh (kegiatan/pelatihan) yang diikuti 1.000 mahasantri (santri yang mahasiswa) kader NU, 12 Oktober 2019.Pembicara utamanya adalah ulama muda NU, yaitu KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dari Jateng, kata Ketua Panitia HSN PWNU Jatim 2019, KH Abdus Salam Sohibh alias Gus Salam.
Kedua, resepsi dan tasyakuran dengan menunjuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Malang Raya Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu sebagai tuan rumah pada 22 Oktober 2019.Ketiga, sekaligus puncak acara, yakni Santri Culture Night Carnival yang menampilkan budaya santri mencakup religi, seni, budaya dan prestasi yang digelar pada 27 Oktober 2019.
» Baca Berita Terkait Khofifah, PWNU Jatim