Gus Hans Paham Jika Tak Direkom Gerindra, Ini Alasannya

-
Gus Hans Paham Jika Tak Direkom Gerindra, Ini Alasannya
GUS HANS DI KORSEL: Gus Hans berada di Korsel saat Partai Gerindra Surabaya gelar Rakercabsus. | Foto: Dok Keluarga SURABAYA, Barometerjatim.com DPC Partai Gerindra Surabaya, mengusulkan empat nama untuk dimintakan persetujuan dan rekomendasi ke DPP melalui DPD sebagai Bacawali-Bacawawali di Pilwali Surabaya 2020. Secara berurutan, sesuai surat yang ditandatangai BF Sutadi (ketua) dan AH Thony (sekretaris), keempatnya yakni Machfud Arifin (purnawirawan Polri), Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans (dosen), Hariyanto (advokat) dan Gamal Albinsaid (dokter). Keempatnya juga diundang untuk menyampaikan visi-misi dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Partai Gerindra Surabaya di kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1/2020). Namun hanya Gus Hans yang tidak hadir. Sebagai gantinya, mantan Jubir Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018 itu mengirimkan vlog untuk ditayangkan di arena Rakercabsus. Terkait ketidakhadirannya, Gus Hans menyampaikan kalau Rakercabsus Gerindra bersamaan dengan jadwalnya ke luar negeri, Korea Selatan (Korsel). "Pertama saya mengucapkan terima kasih, karena masuk di dalam empat besar versi Gerindra. Mudah-mudahan itu penilaian objektif yang diberikan Gerindra kepada saya," katanya sepulang dari Korsel, Minggu (12/1/2020). "Tapi saya mohon maaf tidak bisa datang, karena barengan dengan jadwal yang sudah saya tentukan sebelumnya," sambungnya. Ditanya bagaimana kalau ketidakhadirannya bisa mempengaruhi rekomendasi, Gus Hans mengerti karena menjadi hak Gerindra untuk menentukan siapa Bacawali yang akan diusung. "Jika itu memang dianggap belum, atau tidak memenuhi salah satu persyaratan di dalam proses penentuan, saya bisa memahami dan bisa memaklumi," katanya. "Itu hak masing-masing partai, karena karena saya kan juga orang partai. Setiap partai pasti mempunyai regulasi dan cara berpikir sendiri," imbuhnya. Baca: Pilwali Surabaya, Nasdem Masih Tunggu Calon yang Nendang! Jadi bisa menerima kalau misalnya tak diusung Gerindra? "Ya, saya bisa menerima wong diundang tidak bisa datang karena bersamaan dengan jadwal saya di luar negeri," tandasnya. Selebihnya, Gus Hans menegaskan tetap melanjutkan komunikasi dengan Parpol lainnya, termasuk dengan Parpol yang belum menggelar penjaringan. "Demokrat saya sudah ketemu dengan ketuanya, Bu Lucy (Plt Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari). Intinya komunikasi sudah terbangun, tinggal nanti bagaimana kebijakan Demokrat kita hargai," ujarnya. DIAJUKAN REKOMENDASI: Surat permintaan persetujuan dan rekomendasi dari Gerindra Surabaya ke DPP. | Foto: ISTDIAJUKAN REKOMENDASI: Surat permintaan persetujuan dan rekomendasi dari Gerindra Surabaya ke DPP. | Foto: IST DIAJUKAN REKOMENDASI: Surat permintaan persetujuan dan rekomendasi dari Gerindra Surabaya ke DPP. | Foto: IST ยป Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.