DPRD Surabaya Merasa Kena Prank Gegara Bus BTS Batal Mengaspal, Waduh

KAPAN MENGASPAL?: Bus BTS batal mengaspal 1 Januari 2022, anggota DPRD Surabaya merasa kena prank. | Foto: Barometerjatim/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com - Gegara bus BTS (Buy The Service) batal mengaspal dari jadwal 1 Januari 2022, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma merasa kena prank. Waduh!
Saya sebagai warga Surabaya merasa kena prank. Sudah lama menunggu, tetapi malah molor lagi. Prank-nya enggak lucu ini, jadinya kapan? katanya, Selasa (4/1/2022).
Legislator dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menilai, keterlambatan operasional ini bakal mempengaruhi antusias warga untuk menggunakan transportasi umum. Apalagi operasional program bus BTS ini sudah beberapa kali mengalami penundaan.
Saya lihat masalah ini tidak hanya terjadi di Surabaya, beberapa kota yang baru saja launching juga ada pemberhentian dengan alasan evaluasi. Pemberhentian ini tentu tidak pas karena warga butuh transportasi setiap hari, ucapnya.Sebelumnya William antusias menyambut baik kedatangan bus yang diberi nama Trans Semanggi Suroboyo itu karena diharapkan dapat memperluas layanan dan memperbaiki headway transportasi umum. Namun program ini dari pemerintah pusat, sehingga kontrol daerah cukup terbatas.
Dari sini seharusnya kita dapat belajar pentingnya kemandirian transportasi untuk kota sebesar Surabaya. Bantuan bus BTS dari Kemenhub tentunya baik sebagai pemantik, tetapi tidak bisa selamanya kita bergantung pada pihak lain," katanya.Karena itu, lanjut William, fokus Pemkot Surabaya sekarang seharusnya menyiapkan kemandirian pengelolaan transportasi umum, salah satunya dengan mempercepat terbentuknya BUMD terkait transportasi.
» Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.