Vaksinasi Jalan, DPRD Surabaya Minta Pemkot Percepat GeNose
PERCEPAT GENOSE: Laila Mufidah, minta Pemkot Surabaya percepat pengadaan GeNose. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Tak hanya vaksinasi yang jalan. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah juga meminta Pemkot Surabaya mempercepat penggunaan GeNose untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan.
Apalagi pemerintah lewat Mendikbud, Nadiem Makarim merencanakan membuka kembali sekolah tatap muka pada Juli 2021 atau usai proses vaksinasi bagi para tenaga kependidikan tuntas.
"GeNose ini selain efesien, harganya juga terjangkau. Paling tidak bisa meringankan beban wali murid. Lebih baik lagi kalau memang itu ada support anggaran dari Pemkot," katanya, Senin (15/3/2021).
"Termasuk juga santri yang mau kembali ke pesantren. Kalau ada GeNose ini kan lebih enak, efesien, dan juga murah," sambung legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Tak hanya itu, April juga memasuki bulan puasa Ramadhan. Jika masyarakat bisa menggunakan GeNose maka akan lebih tenang lagi dalam menjalankan amalan di bulan suci, termasuk shalat tarawih, tanpa mengabaikan protokol kesehatan."Kita akan dorong Komisi D hearing dengan Dinas Kesehatan agar secepatnya untuk pemenuhan GeNose ini, karena dari Pak Sekda kemarin sudah kita bicarakan itu," katanya.
Kapan target GeNose bisa dipakai masyarakat Surabaya secara menyeluruh? "Ya secepatnya, karena ini kan sudah dilakukan vaksin. Yang jelas kita sebagai dewan ya mendorong supaya ini di-support anggaran oleh Pemkot," kata Mufidah.
Apakah nanti anggaran full dari APBD? "Tentang mekanismenya semua anggaran di-support dari APBD atau bagaimana, nanti Komisi D hearing dengan Dinas Kesehatan," katanya."Yang jelas GeNose ini lebih murah, sekitar Rp 20 ribu dan efisien untuk mendeteksi Covid-19. Daripada kita pakai, misalnya rapid antigen, kan mahal (mulai sekitar Rp 105 ribu)," tandas Mufidah.
Di Surabaya, per 15 Februari lalu GeNose sudah dipakai PT KAI Daop 8 untuk para penumpang yang melakukan perjalanan lewat Stasiun Pasar Turi. Layanan dari pukul 07.00 sampai 18.00 WIB setiap hari dengan biaya Rp 20 ribu.
ยป Baca Berita Terkait DPRD Surabaya
