Telan Anggaran Rp 300 Miliar Jalan Lingkar Tuban Diresmikan

RP 300 MILIAR: Jalan Lingkar Tuban yang merupakan Proyek Strategis Nasional telan anggaran Rp 300 miliar. | Foto: IST
TUBAN, Barometerjatim.com Menelan anggaran Rp 300 miliar, Jalan Lingkar Tuban (JLT) sepanjang 13 kilometer akhirnya rampung. Peresmian dilakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (20/3/2021).
Peresmian sekaligus ditandai dengan penyematan tiga nama jalan di sepanjang JLT, yakni Jalan KH Hasyim Asyari, Jalan KH Abdul Wahab Hasbullah, dan Jalan Tony Koeswoyo.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menjelakan, JLT direncanakan sejak 2013. Setelah berkonsultasi dengan Kementerian PUPR, Pemkab Tuban kemudian diberikan tugas untuk membebaskan lahan.
Mulai 2015, Pemkab Tuban sudah membebaskan lahan sepanjang 13 kilometar dan lebar 32 meter. Total luas 372.769,25 m2 dengan dana APBD 2014-2019 sebesar Rp 152,392 miliar.Secara keseluruhan, JLT yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 menelan total anggaran Rp 300 miliar yang digunakan mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan fisik.
Pembangunan tahap pertama dimulai pada 2019 dengan panjang 5.770 meter dan menelan APBD Rp 70 miliar. Sedangkan pembangunan tahap kedua pada 2020 dengan panjang 6.680 meter dengan APBD Rp 78,13 miliar.
Alhamdulillah satu sisi ini sudah tembus. Sisi dua lajur lagi yang sebelah kanan itu sudah ditenderkan. Insyaallah 2022 jika bisa P-APBN 2021 diteruskan bisa tembus, katanya.Sementara itu Khofifah menyampaikan, konektivitas JLT akan memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat Tuban dan sekitarnya. Utamanya, untuk mobilitas masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas termasuk ekonomi.
Tentu juga bagi mobilitas yang akan melakukan berbagai aktivitas sosial, pendidikan dan sebagainya. Harapannya terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, katanya.
» Baca Berita Terkait Tuban