Sekjen PPP: Korban Meninggal Erupsi Semeru Para Syuhada
TURUN KE LUMAJANG: Arwani Thomafi didampingi Munjidah Wahab, turun ke Lumajang kirim bantuan. | Foto: Barometerjatim.com/IST
LUMAJANG, Barometerjatim.com - 13 warga Kabupaten Lumajang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi menyebut mereka adalah para syuhada.
"Insyaallah, semua yang meninggal dunia dalam erupsi ini adalah syuhada (orang-orang yang mati syahid). Mereka meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah. Karena itu, mari kita kirimkan al fatihah," katanya saat menyerahkan bantuan ke pengungsi erupsi Semeru di Lumajang, Minggu (5/12/2021).
Politikus yang akrab disapa Gus Aang itu datang ke Lumajang didampingi Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab beserta segenap jajaran pengurus DPP dan DPW PPP Jatim. Bantuan disalurkan melalui Pos Petiga Peduli yang didirikan di kantor DPC PPP Lumajang.
Thomafi menjelaskan, bantuan dari PPP ini bukan yang pertama tapi dilakukan beberapa tahap. Kali ini bantuan berupa tiga ton beras, selimut, popok bayi, pembalut, mie instan dan makanan siap saji, serta uang Rp 100 juta."Bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru dilakukan beberapa tahap, sambil menerjunkan tim Ligana (Lembaga Lingkungan dan Tanggap Bencana) sampai tahap pemulihan," imbuh putra KH Ahmad Thoifur, Rembang itu.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyebutkan, per 5 Desember 2021 pukul 07.00 WIB tercatat 5.205 jiwa terdampak, 13 di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Salah seorang korban meninggal diketahui bernama Poniyem (50). Warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo ini tertimpa guguran awan panas ketika berlari menyelamatkan diri.Informasinya seperti itu, saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, terang petugas Pusdalops BPBD Jatim, Ari Herlambang dalam keterangannya.
» Baca Berita Terkait Erupsi Gunung Semeru
