Sarmuji: Kalau Pakde Karwo Titip Bayu Airlangga ke Golkar Ya Kami Terima

Reporter : barometerjatim.com -
Sarmuji: Kalau Pakde Karwo Titip Bayu Airlangga ke Golkar Ya Kami Terima

PARTAI TERBUKA: Sarmuji, Golkar siap saja terima Bayu Airlangga kalau tertarik gabung Partai Beringin. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Pasca hengkang dari Partai Demokrat, Bayu Airlangga belum memutuskan ke partai mana selanjutnya akan berlabuh. Spekulasi yang berkembang menantu mantan Gubernur Jatim, Soekarwo alias Pakde Karwo itu dikaitkan dengan Nasdem dan Golkar.

Jumat (22/4/2022), Nasdem Jatim lewat ketuanya Sri Sajekti Sudjunadi membuka pintu lebar-lebar jika Bayu ingin bergabung. Namun pertemuan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji dengan Pakde Karwo di penghujung Ramadhan, Jumat (29/4/2022), membuat Bayu disebut-sebut lebih berpeluang ke Partai Beringin.

Benarkah dalam pertemuan tersebut Pakde Karwo 'menitipkan' Bayu ke Golkar? Sarmuji menegaskan pertemuannya lebih banyak membincangkan soal ketahanan pangan dan kebetulan Pakde Karwo juga belum menitipkan menantunya ke Golkar.

Kalau nitip ya kita terima. Belum, belum. Andaikan nitip ya tentu kami akan menerima titipan itu dengan baik, kata politikus yang juga anggota DPR RI tersebut,

Soal Golkar mau menerima Bayu, terang Sarmuji, karena Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim itu dipandangnya mempunyai potensi dan sebagai partai tentu saja Golkar membutuhkan energi baru.

Memang kami kuat di kader-kader yang ada sekarang, tetapi bagamanapun kalau ada orang baru yang punya potensi kenapa tidak. Jadi itu saja sebenarnya, kata Sarmuji di kediamannya, Minggu (1/5/2022) malam.

Sarmuji juga enggan membicarakan nasib politik Bayu karena Bayu sendirilah yang menentukan. Terlebih dia sudah masuk dunia politik, jadi dalam menentukan pilihan meskipun ada pertimbangan orang lain, tapi pilihan sendiri tetap lebih dominan.

Tapi kalau Mas Bayu memang tertarik ke Golkar, pasti kami akan membuka diri. Peluang ada, tinggal apakah Mas Bayu menjatuhkan pilihan ke Golkar apa enggak, katanya.

Mas Bayu kan punya beberapa opsi di antara partai-partai, mana yang sreg, yang akan Mas Bayu berlabuh ya di situlah nanti masa depannya ditentukan, imbuhnya.

Sebelumnya, per Kamis (21/4/2022), Bayu memutuskan hengkang dari Demokrat lantaran kecewa tak terpiliih sebagai Ketua Demokrat Jatim. DPP lebih memilih Emil Elestianto Dardak meski Bayu lebih banyak dicalonkan DPC.

» Baca berita terkait Golkar. Baca juga tulisan terukur lainnya Rofiq Kurdi.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.