Rumit! Syarat Dukungan Calon Ketua Ansor Berpotensi Ganda
SURABAYA, Barometerjatim.com - Tiga kader, Ahmad Ghufron Sirodj (Ra Ghufron), Moh Abid Umar Faruq (Gus Abid) dan Syafiq Syauqi (Gus Syafiq) mendaftar sebagai calon ketua PW GP Ansor Jatim.
Namun tim karteker yang diketuai Abdul Hakam Aqso dipastikan bakal bekerja keras melakukan verfikasi, karena syarat dukungan dari Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) berpotensi ganda.
Mengapa ganda? Begini hitung-hitungannya. Ra Ghufron yang menjadi pendaftar pada hari pertama, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 01.52 WIB dini hari menyertakan syarat dukungan 7 PC dan 36 PAC.
Dua hari berselang, Rabu (24/7/2019) sore, giliran Gus Abid mendaftar dengan membawa syarat dukungan 28 PC dan 201 PAC. Jika dijumlah, sudah 35 dari total 38 PC yang memberikan dukungan untuk kedua bakal calon.
Artinya, PC yang belum memberikan rekomendasi dukungan tinggal tiga lagi, sekaligus berpotensi menutup peluang bagi calon pendaftar lainnya, lantaran syarat mendaftar minimal didukung 4 PC dan 20 PC.
Namun malam harinya, Gus Syafiq sebagai pendaftar terakhir, mengusung syarat dukungan tak kalah banyak: 23 PC dan 263 PAC.
Di sinilah potensi ganda itu muncul, karena total pedukung calon menjadi 58 PC dan 500 PAC. Padahal yang terakreditasi hanya 38 PC dan 444 PAC.
Melihat situasi ini, anggota tim karteker bidang pendaftaran, Abdul Kharis Ma'mun menuturkan ada atau tidak potensi dukungan ganda semuanya akan diputuskan lewat verifikasi bakal calon.
"Kita lihat nanti, karena PC dan PAC tidak bisa memberikan syarat dukungan lebih dari satu bakal calon. Kalau ada, ya kita gugurkan (rekomendasinya)," ujarnya.
Apakah tidak rawan ricuh? "Pokoknya yang dua rekomendasi kita gugurkan kedua-duanya. Harus salah satu, tunggu verifikasi ya," tandas Kharis yang menjabat wakil ketua di Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor.
Hadiah Tambahan Suara
Kharis menambahkan, PC dan PAC yang memiliki hak suara pada Konferwil di Ponpes Sabilurrosyad Malang, asuhan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, Minggu (28/7/2019) nanti hanya yang memiliki nilai akreditasi A dan B.
"Akreditasi itu menilai dari semua kegiatan, bobot keaktifan masing-masing PC dan PAC. Nah, yang kita nilai bagus itu dapat nilai A dan kita kasih penghargaan tambahan satu suara," jelasnya.
Dari 444 PAC yang terakreditasi, 175 mendapat nilai A, 226 nilai B, 17 nilai C, 16 nilai D dan 10 tidak melakukan akreditasi.
Jika nilai A mendapatkan tambahan satu suara, B tetap 1, C dan D hanya sebagai peninjau.{*}
» Baca Berita Terkait Ansor Jatim, Konferwil
