Prabowo Didoakan Jadi Presiden di Kongres Fatayat NU, Gerindra Jatim: Itu Doa yang Tulus
SALAM HORMAT: Didoakan ulama dan ibu-ibu Fatayat NU, Prabowo Subianto beri salam hormat. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Menteri Pertahanan yang juga Ketua DPP Partai Gerindfra, Prabowo Subianto didoakan jadi Presiden RI di 2024 saat menghadiri pembukaan Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (15/7/2022).
Apa reaksi pengurus Gerindra di daerah? Itu doa yang tulus! nilai Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad.
Tak hanya ulama di Sumsel dan perempuan muda NU yang hadir di Kongres Fatayat, menurut Sadad, banyak pula ulama di Jatim yang mendoakan Prabowo.
"Banyak yang menitipkan doa Pak Prabowo menjadi presiden. Apalagi kita tahu, Pak Prabowo sosok yang dekat dan selalu mendengar masukan para ulama," ucapnya.
Lagi pula, tandas politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu memandang hanya Prabowo satu-satunya tokoh yang paling mampu memimpin Indonesia pasca kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).Pengalaman Prabowo dalam memimpin organisasi hingga menjadi abdi negara, lanjut Sadad, juga tidak perlu diragukan. Pun kalau melihat hasil survei sejumlah lembaga.
"Angka elektabilitasnya juga tinggi. Terpenting lagi, restu ulama, kiai untuk Pak Prabowo tentu melapangkan jalan beliau menjadi the next presiden," katanya.
Sebelumnya, saat pembukaan Kongres XVI Fatayat NU, Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi alias Cak Amir mengajak perempuan muda NU yang datang dari 34 provinsi untuk mendoakan Prabowo menjadi Presiden RI di 2024.
Yang saya taati, tentunya Bapak Prabowo Subianto. Tolong berdiri Pak, kata Cak Amir. Prabowo lantas berdiri memberi hormat, lalu menyapa ibu-ibu Fatayat NU. Beberapa dari mereka bahkan terlihat histeris.Kita doakan fatihah untuk beliau. Mudah-mudahan jadi Presiden RI, Gus Muhaimin (Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar) menjadi wakil presiden RI. Alfatihah, sambungnya.
Cak Amir kemudian melanjutkan pidatonya. Namun ibu-ibu Fatayat NU masih tetap riuh bahkan meminta agar Prabowo kembali berdiri. Pak Prabowo tolong berdiri sekali lagi pak, jamaah minta bapak berdiri, katanya.
Prabowo kemudian berdiri diikuti Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Ermarini dan seluruh peserta kongres. Melihat Prabowo melambaikan tangan, ibu-ibu Fatayat NU langsung membalasnya sambil histeris.
» Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
