PKS: Jatim Pusat Pandemi, Jangan Terjebak Istilah New Normal

-
PKS: Jatim Pusat Pandemi, Jangan Terjebak Istilah New Normal
PATUHI PROTOKOL KESEHATAN: Irwan Setiawan, jangan terjebak dengan istilah new normal, Corona masih tinggi di Jatim. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jatim, Irwan Setiawan meminta pengurus dan kader partainya agar tak terjebak dengan istilah "new normal". Terlebih, saat ini Jatim justru menjadi pusat pandemi Corona (Covid-19) di Tanah Air. "Kita masih berada pada situasi pandemi. Jangan terjebak pada istilah normal atau new normal. Faktanya Jatim menjadi pusat pandemi saat ini," tandas Irwan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Pembinaan dan Pengkaderan Anggota (UPPA) PKS se-Surabaya Raya secara daring. "Maka melindungi diri, keluarga, dan masyarakat sekitar kita dari wabah ini menjadi penting," sambung Irwan. Dia juga meminta pengurus, kader, dan warga Jatim agar tidak membuat kerumunan atau keramaian yang tidak perlu. Sebisa mungkin tetap di rumah karena itu paling aman. "Jika pun harus keluar untuk yang penting saja, misalnya bekerja atau belanja. Setelah selesai kembali ke rumah dan langsung mandi, seluruh pakaian dan perlengkapan dicuci bersih," ucapnya. Irwan menambahkan, dirinya tidak merasa malu dan bosan untuk terus mengingatkan perlunya mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker dengan benar. Yakni menutupi hidung dan mulut, bukan sebatas ditaruh di dagu atau leher. "Ini kan untuk menjaga diri kita dan juga orang lain. Jangan bandel! Ojo ngeyelan! Dan meskipun sudah memakai masker, tetap jaga jarak aman dua meter," katanya. PKS Jatim, sambung Irwan, merasa prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin parah di Jatim, terutama di Surabaya dan sekitarnya. "Rumah sakit sudah tak ada yang bisa menampung pasien Covid-19, sementara penderita terus berdatangan. Belum lagi para tenaga medis pun berkurang karena ada yang terpapar," katanya. Di sisi lain, PKS Jatim meminta pemerintah agar terus berupaya menekan laju penyebaran pandemi Covid-19 sesuai protokol dan saran para ahli. ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona