Tantang Jagoan PDIP di Pilwali Surabaya, Gerindra-Golkar Kian Mengerucut Usung Bayu Airlangga!
SURABAYA | Barometer Jatim – DPD Partai Golkar Jatim berkunjung ke kantor DPD Partai Gerindra Jatim di kawasan Gayungan, Surabaya, Jumat (24/5/2024) sore.
Pertemuan membahas sejumlah kerja sama terkait Pilkada serentak di Jatim, salah satunya kian mengerucut mengusung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya untuk menantang jagoan PDIP, Eri Cahyadi.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhamad Sarmuji menyambut baik antusiasme Gerindra turut melirik Bayu yang saat ini menjabat Wakil Ketua Golkar Jatim serta Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim.
"Ya kalau itu (Bayu) memungkinkan berdasarakan kajian masing-masing ya kita jalan sama Gerindra,” kata Sarmuji.
“Ini politik dinamis, kita punya hitungan masing-masing dan kita pastikan kerja sama ini tidak ada yang dirugikan. Namanya kerja sama, jelas saling menguatkan dan saling menguntungkan,” sambungnya.
- HASIL PILEG 2024 DI SURABAYA
1. PDIP: 11 kursi (336.698 suara)
2. Gerindra: 8 kursi (241.231 suara)
3. PKB: 5 kursi (159.362 suara)
4. Golkar: 5 kursi (136.814 suara)
5. PKS: 5 kursi (135.733 suara)
6. PSI: 5 kursi (133.236 suara)
7. Demokrat: 3 kursi (103.382 suara)
8. PAN: 3 kursi (83.567 suara)
9. PPP: 3 kursi (52.410 suara)
10. Nasdem: 2 kursi (62.658 suara)
Sementara itu Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad merespons positif nama Bayu yang masuk bursa Cawali Kota Surabaya dari Golkar.
Dia memastikan dirinya akan mendalami dengan Sarmuji secara khusus, terkait peluang Bayu diusung Gerindra dan Golkar. "Surabaya sedang kita dalami nanti, datanya akan kami kasih lengkap kalau sudah saatnya," jelasnya.
Sedangkan untuk Pilkada lain di luar Surabaya, politikus yang akrab disapa Gus Sadad itu menyambut baik tawaran kerja sama Golkar untuk mengusung calon yang sama.
"Kita ingin saling mengendorse, saling mendukung, men-support. Kita punya tradisi yang sama dengan Golkar dan basis yang sama,” kata Sadad.
“Sehingga secara alami terbangun suatu kesamaan pandangan dimulai dari Pilpres 2024. Kita ingin berlanjut aura kemenangan Pilpres di provinsi, kemudian di tingkat kabupaten dan kota," jelasnya.
"Saat ini sedang kita kaji dengan Golkar daerah mana saja yang bisa sama-sama. Karena kita melakukan mekanisme di DPC dan menyerap suara PAC, untuk dijadikan acuan dalam mengusulkan siapa yang paling direkomendasi sebagai calon kepala daerah," tambah Sadad.
Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso juga menyebut nama Bayu Airlangga mendapat respons positif dari masyarakat.
Apalagi, kata Cahyo, dirinya baru saja bersilaturahmi dengan Soekarwo alias Pakde Karwo yang notabene merupakan mertua dari Bayu.
"Ya kami silaturahmi juga dengan Pakde Karwo dan di situ ada semangat sama, visi sama, ada suatu cita-cita yang sama, bahwa kita akan mendorong calon bersama-sama. Tapi bagaimana teknisnya kami DPC menunggu petunjuk DPP, DPD, serta parpol calon koalisi," jelasnya.
"Tentu kita terbuka ke Bayu, karena ketika Bayu keluar namanya, tanggapan dari masyarakat, kelompok masyarakat cukup baik," ucap Cahyo.{*}
| Baca berita Pilwali Surabaya. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur