Dukung Anies-Muhaimin, Alumni Fatayat NU dan Wanita Penghafal Al Qur’an Jatim Ikut Gerilya Suara

| -
Dukung Anies-Muhaimin, Alumni Fatayat NU dan Wanita Penghafal Al Qur’an Jatim Ikut Gerilya Suara
DEMI PERUBAHAN: Alumni Fatayat NU dan hafidzah Jatim mendukung Anies-Muhaimin. | Foto: IST

PASURUAN | Barometer Jatim – Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendapat tambahan dukungan di Jawa Timur. Kali ini dari alumnni Fatayat NU dan wanita penghafal Al Qur’an (hafidzah). Dukungan digelar lewat acara reuni akbar dan doa bersama di Aula Taman Dayu The Pavilium, Sabtu (3/1/2024).

Koordinator acara, Yayuk Istichanah mengatakan, kegiatannya tersebut digelar atas inisiatif dari para pendukung Amin. "Mereka datang dengan suka rela. Mereka tunjukan semangat yang luar bisa demi ingin melihat kemenangan Pak Anies dan Gus Imin," katanya.

Yayuk menjelaskan, dukungan dilatarbelakangi masalah ekonomi saat ini yang menjadi alasan umum tingginya angka perceraian, disusul beberapa faktor lain. Pun soal kesejahteraan yang menjadi isu klasik dan hingga sekarang masih belum tertangani dengan baik.

| Baca juga:

"Selama ini angka perceraian setiap tahun meningkat disebabkan masalah ekonomi, kesehatan, dan masalah sosial," ujarnya.

Fatayat NU, menurut Yayuk, sudah melakukan gerakan dan pendampingan kepada ibu-ibu rumah tangga yang mengalami kondisi tersebut. Namun usaha yang dilakukan tidak mendapat afirmasi dari pemerintah sehingga kurang maksimal.

Padahal, tugas Fatayat NU adalah tugas mulia karena menyiapkan generasi bangsa yang saleh-salehah, menciptakan generasi sehat jasmani dan rohani.

"Yang cerdas, terampil, dan mandiri. Belum terpenuhi dikarenakan kebijakan pemerintah yang belum berpihak pada kesetaraan dan keadilan," katanya.

Ketuk Pintu Langit

DOAKAN AMIN: Alumni Fatayat NU dan hafidzah Jatim ketuk pintu langit dan akan gerilya suara. | Foto: IST

Nah, Yayuk menilai hanya Amin yang mengerti dengan kondisi yang dialami ibu-ibu rumah tangga, apalagi Muhaimin disebutnya sangat dekat dengan perjuangan Fatayat NU sehingga paham betul apa yang menjadi kebutuhan mereka.

"Hanya pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang bisa mengubah kebijakan pemerintah," ujarnya.

Lantas, dengan cara apa mereka akan membantu perolehan suara Amin? Yayuk menegaskan, alumni Fatayat NU dan hafidzah Jatim tidak hanya mengetuk pintu langit. Mereka juga akan turun lapangan, mengajak para pemilih untuk satu suara perubahan. Gerilya ke pemilih, sehingga doa dan usaha jalan beriringan.

| Baca juga:

"Kita akan mengajak pemilih sebanyak-banyaknya untuk memilih Amin. Kita akan bergerak ke masyarakat menyosialisasikan Amin," ujarnya.

Alumni Fatayat NU dan hafidzah, sambung Yayuk, akan memaksimalkan waktu yang ada hingga hari pencoblosan 14 Februari 20204. "Selama waktu masih ada, selama itu pula gerakan ke Amin selalu ada,” ucapnya.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.