Nilai Food Estate Gagal Total! Cak Imin: Kita Hentikan, Rp 2 T Dialokasikan untuk Pupuk

LUMAJANG | Barometer Jatim – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai food estate -- kebijakan pemerintah yang dirancang dengan konsep pengembangan pangan secara terintegrasi – gagal total.
Karena itu, jika pasangan Anies Baswesdan-Muhaimin (Amin) terpilih maka akan dihentikan dan anggarannya dilokasikan untuk ketersediaan pupuk petani. Langkah ini jauh lebih strategis untuk menyelamatkan masa depan ketahanan pangan di Indonesia.
"Food estate kita hentikan, anggarannya Rp 2 triliun kita alokasikan untuk pupuk," kata Gus Imin saat melakukan kunjungan kampanye di Kabupaten Lumajang, Sabtu (3/2/2024).
| Baca juga:
- Apel Akbar, Khofifah Bakar Semangat 2.500 Relawan: Wes Wayahe Prabowo Presiden!
- Projo Jatim Kawal Suara Prabowo-Gibran di TPS, Bayu Airlangga Kerahkan 250 Ribu Relawan!
- Kampanye di Tuban Ganjar Sebut 03 Makin Dipersulit dan Ditekan, Pendukungnya: Lawan!
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga akan mengalokasikan anggaran program tersebut untuk menyediakan BBM bagi para petani, yang masih memakai diesel dalam mengaliri sawahnya.
"Kita alokasikan untuk BBM bagi para petani kita, bagi para nelayan kita," tandasnya.
Menurutnya, sudah dari dulu seharusnya petani, nelayan, dan peternak menjadi atensi pemerintah dengan membuat anggaran prioritas. Sebab, para petani adalah tonggak ketersediaan pangan nasional, sehingga tidak lagi memerlukan impor dari luar negeri jika pangan dalam negeri surplus.
"Krisis iklim itu dua, petani dan nelayan, ini dua. Masyarakat kita harus benar-benar diprioritaskan, termasuk yang ketiga adalah peternak. Padahal mereka adalah pahlawan-pahlawan yang menyediakan pangan buat bangsa kita," lanjutnya.
Beri Bantuan Modal
Lebih dari itu, Cak Imin akan memberi bantuan permodalan bagi para peternak. Jika para peternak sukses, otomatis kaum muda akan tertarik untuk mengembangkan peternakan.
"Kita beri permodalan untuk para peternak kita, dan kita siapkan apa yang disebut sebagai rumus demografi," ujarnya.
Skema anggaran tersebut sudah dirumuskannya, dengan mengambil dana Rp 150 triliun dari APBN yang ada. Semuanya untuk pemfasilitasan potensi anak muda sekarang. Semua akan dilakukannya setelah dilantik menjadi pemimpin Indonesia, tanpa mengulur-ulur waktu lagi.
| Baca juga:
- Bangun dan Perbaiki Gedung Sekolah di Sumenep, Bupati Fauzi Gelontorkan Rp 64 M!
- Arumi Bachsin Sambut Hangat Pj Ketua TP PKK Kota Probolinggo: Beliau Sudah Aktif, Pasti Langsung Ngegas!
- Eri Cahyadi Jadi Dewan Kehormatan Pemuda Muhammadiyah Surabaya: Saya Tunggu Sinerginya!
"Kaum muda indonesia, tidak boleh disia-siakan. Waktu kita pendek, sangat terbatas untuk bisa menikmati bonus demografi ini. Kita harus punya siasat yang tepat, salah satunya adalah anggaran kita investasikan dan kita buat ini investasi besar, Rp 150 triliun APBN harus tiap tahun," ucap Gus Imin.
"Kita gunakan untuk tingkatkan kapasitas bisnis yang membuat enterpreneur, sekaligus permodalan buat kaum muda indonesia," imbuhnya.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur