Catat Baik-baik! Bali Provinsi Teraman di Indonesia, Jatim Nomor 5 dengan Korban Kejahatan Naik 0,03%
SURABAYA | Barometer Jatim – Bali tercatat sebagai provinsi paling aman di Indonesia alias tersedikit penduduknya yang menjadi korban kejahatan. Hal itu berdasarkan “Statistik Kriminal 2023” Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 12 Desember 2023.
Dalam abstraksinya, BPS menerangkan publikasi Statistik Kriminal 2023 ini menyampaikan gambaran secara makro mengenai kondisi keamanan terkini dan perkembangannya selama beberapa tahun terakhir.
Informasi yang disajikan mencakup tiga pendekatan utama statistik kriminal, yakni pendekatan pelaku (Data Registrasi Kepolisian), korban (Data Survei Sosial Ekonomi Nasional/Susenas), dan kewilayahan (Pendataan Potensi Desa/Podes).
“Berdasarkan data registrasi Kepolisian RI, terjadi peningkatan crime total dan crime rate serta penurunan crime clock di 2022. Data Susenas juga menunjukkan terjadi peningkatan persentase korban kejahatan di 2022. Sedangkan data Potensi Desa menunjukkan pencurian menjadi jenis kejahatan yang paling sering terjadi selama 2014-2021,” tulis BPS.
| Baca juga:
- Khofifah Sudah Pakai Jaket Golkar, Airlangga Target 17 Kursi DPR RI dari Jatim!
- Gugatan Dikabulkan MK, Khofifah-Emil Dardak Batal Turun Takhta 31 Desember 2023
- Emil Belum Aman! Ketum Golkar Beri Isyarat Ajukan Sarmuji Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Hasilnya, Bali secara konsisten memiliki persentase penduduk korban kejahatan terendah, baik pada 2020 (0,23%) maupun 2021 dan 2022 (masing-masing 0,20%). Sedangkan Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat sebagai provinsi dengan persentase korban kejahatan terbanyak dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, yakni 1,49% di 2020 serta 0,98% di 2021 dan 2022.
Bagaimana dengan Jawa Timur? Provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu berada di urutan ke-5 dengan persentase penduduk korban kejahatan 0,38% pada 2022. Angka ini naik 0,03% dibandingkan 2021 (0,35%) dan pada 2020 sebanyak 0,66%.
Persentase Jawa Timur di 2022 ini sama dengan capaian Kalimantan Tengah. Namun persentase penduduk korban kejahatan di provinsi ini menurun 0,9% dibandingkan 2021 (0,47%) dan bahkan menurun tajam 0,17% dibanding 2020 (0,55%).
Dalam 10 besar persentase penduduk yang menjadi korban kejahatan berdasarkan provinsi pada 2022, yakni Bali (0,20%), Sulawesi Barat (0,30%), Aceh (0,34%), Kalimantan Selatan (0,36%), Jawa Timur (0,38%), Kalimantan Tengah (0,38%), Kalimantan Timur (0,41%), Kalimatan Barat (0,42%), Gorontalo (0,44%), dan Kepulauan Bangka Belitung (0,44%).
Kenaikan Terbesar di DIYSecara keseluruhan, dilihat dari perkembangannya terdapat 18 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan persentase korban kejahatan di 2022. Kenaikan terbesar terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY (0,42%)
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, persentase korban kejahatan yang berjenis kelamin laki-laki di 2022 cukup mendominasi di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
“Dua provinsi dengan persentase korban kejahatan berjenis kelamin perempuan yang lebih banyak yaknni Kepulauan Riau (58,97%) dan Maluku (50,32%),” tulis BPS.
| Baca juga:
- Gerindra Pede Prabowo-Gibran Menang Tebal 50% di Jatim, Gus Sadad: Itu Realistis dan Bisa Dicapai!
- Laskar Santri Jember Dukung Anies-Muhaimin, Kiai Lirboyo Serukan Santri dan Umat Islam Bersatu!
- Gus Heri: Gibran Makin Layak Jual setelah Sukses Membuldoser Cak Imin di Panggung Debat!
Lalu komposisi penduduk korban kejahatan menurut kelompok umur secara keseluruhan untuk semua provinsi, menunjukkan persentase korban kejahatan di 2022 didominasi penduduk dewasa dengan persentase di atas 80%.
Di sisi lain, patut menjadi perhatian mengingat masih terdapat beberapa provinsi dengan persentase korban kejahatan pada kelompok anak-anak di atas 10%, yakni Maluku (17,24%), Sulawesi Tengah (13,47%), DKI Jakarta (12,17%), Nusa Tenggara Barat (11,90%), dan Kepulauan Riau (10,12%).{*}
PENDUDUK KORBAN KEJAHATAN 2022 (%)
1. Bali - 0,20
2. Sulawesi Barat - 0,30
3. Aceh - 0,34
4. Kalimantan Selatan - 0,36
5. Jawa Timur - 0,38
6. Kalimantan Tengah - 0,38
7. Kalimantan Timur - 0,41
8. Kalimatan Barat - 0,42
9. Gorontalo - 0,44
10. Kep. Bangka Belitung - 0,44
11. Jawa Tengah - 0,45
12. NTT - 0,45
13. Banten - 0,46
14. Sumatera Selatan - 0,49
15. Sulawesi Selatan - 0,51
16. Riau - 0,52
17. Papua - 0,52
18. Sulawesi Utara - 0,53
19. Maluku Utara - 0,53
20. Sulawesi Tenggara - 0,53
21. Sulawesi Tengah - 0,53
22. Jambi - 0,59
23. Papua Barat - 0,59
24. Sumatera Barat - 0,62
25. Jawa Barat - 0,62
26. DKI Jakarta - 0,63
27. Sumatera Utara 0,64
28. Kalimantan Utara - 0,66
29. Lampung - 0,72
30. DI Yogyakarta - 0,83
31. Maluku - 0,86
32. Kep. Riau - 0,88
33. Bengkulu - 0,95
34. NTB - 0,98
| Baca berita Kriminal. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur