Dapat Sambungan Listrik, Warga Dusun Merak Situbondo Harus Menunggu 48 Tahun!
SITUBONDO | Barometer Jatim – Bagi warga sejumlah dusun di Jawa Timur, bisa mendapat sambungan listrik masih sebatas mimpi. Termasuk puluhan tahun dirasakan warga Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Namun setelah menanti hingga 48 tahun sejak 1975, mimpi itu akhirnya terwujud. Sabtu (16/12/2023), sambungan listrik terpasang dan diresmikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Selama ini, rumah warga Dusun Merak belum teraliri listrik karena terkendala lokasi yang sangat terpencil. Setelah melalui proses panjang, mulai dari perizinan proyek yang rumit hingga pembangunan fisik jaringan, akhirnya sampai juga ke Dusun Merak.
Menurut salah seorang warga, Suryani (82), selama ini dirinya hanya memanfaatkan penerangan melalui gas dan pelita. Sehingga dengan adanya bantuan kali ini, kini rumahnya bersinar dengan penerangan listrik.
| Baca juga:
- 3.623 Warga Lamongan Dapat BPBL, Ada yang hingga Punya 4 Anak Masih Nyambung ke Tetangga!
- Bupati Sumenep Gadeng PLN Kebut Kelistrikan di Kepulauan, Mulai Tahun Ini Dihidupkan 16 Titik!
- 564 Ribu Rumah Warga di Jatim Belum Teraliri Listrik
"Alhamdulillah, senang sekali. Rumah mbah sekarang sudah terang. Terima kasih untuk Ibu Gubernur, Bupati Situbondo, dan PLN," katanya.
Sementara itu Khofifah menuturkan, tersambungnya listrik di Dusun Merak berkatr kerja keras banyak pihak. Tujuannya hanya satu, yaitu mewujudkan pemerataan akses listrik ke seluruh warga Jatim.
"Alhamdulillah ini adalah buah jawaban doa selama 48 tahun dari seluruh warga Dusun Merak yang dijawab Allah dengan tergeraknya banyak pihak dari Pemprov Jatim, Pemkab Situbondo, dan PLN untuk bisa menyambungkan aliran listrik,” kata Khofifah.
"Memang hanya puluhan KK warga desa ini, tapi prinsip kami dalam pembangunan Jatim adalah no one left behind. Maka alhamdulillah kini panjenengan semua bisa beribadah, belajar, dan beraktivitas dengan tenang, aman, nyaman dan lancar," imbuhnya.
Rasio Elektrifikasi 99,62%
Khofifah menambahkan, rasio elektrifikasi di Jatim saat ini tercapai 99,62n Kabupaten Situbondo 99,99%. Namun demikian, masih terdapat masyarakat yang belum berlistrik.
“Oleh karena itu, Pemprov Jatim telah membuat program untuk membantu masyarakat yang belum berlistrik," tuturnya.
Khofifah menyebutkan, total pemasangan Instalasi Rumah Sambungan Rumah (IRSR) sejak 2019 sampai dengan 2023 sebanyak 18.778 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tersebar di Jatim. ‘
| Baca juga:
- Parpol KIM Ramai-ramai Rekom Khofifah Maju Cagub Jatim 2024, Pengamat: Strategi Kuncian yang Cerdas!
- PPP Pasti Usung Khofifah Cagub Jatim 2024, Cawagub? Lirik Emil tapi Tunggu Hasil Pileg!
- Flyover Aloha Djuanda Diuji Coba 15-21 Desember 2023, Ditutup Kembali Usai Libur Nataru
Sedangkan pada 2023 Kabupaten Situbondo menerima Bantuan Sosial Instalasi Rumah Sambungan Rumah (IR/SR) dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 641 RTM.
"Pemerataan akses infrastruktur listrik sampai pelosok desa 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) sangat penting dan bantuan ini sangat berdampak bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di pelosok desa," tuturnya.{*}
| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur