DPRD Surabaya Minta Minimarket Tingkatkan CSR, Jangan Hanya Cari Keutungan

SURABAYA | Barometer Jatim – Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono minta minimarket yang beroperasi di Kota Pahlawan dapat meningkatkan kepedulian sosial kepada warga sekitar melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Kepedulian sosial, tandasnya, bisa berbentuk beasiswa pendidikan, pembagian sembako, atau pemberdayaan toko-toko kelontong agar menjadi toko modern.

"Tanggung jawab kita mengingatkan agar minimarket ini meningkatkan jiwa sosialnya," ujar legislator yang akrab disapa Buleks tersebut, Jumat (22/9/2023).

Menurutnya, minimarket yang beroperasi di Surabaya sudah difasilitasi regulasi dengan baik, sehingga mereka mendapatkan keuntungan.

| Baca juga:

• Warga Mengeluh Air PDAM Mampet, DPRD Surabaya Turun Tangan dan Kembali Lancar
• DPRD Surabaya Dukung Rencana Pemkot Bangun Underpass Ahmad Yani, Bisa Kurangi Kemacetan hingga 75 Persen
• Nota Keuangan RAPBD Surabaya 2024: Diproyeksikan Rp 10,8 T, Salah Satu Prioritas Entas Kemiskinan!

Namun Buleks melihat kondisi itu tidak berbanding lurus dengan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan. Sebab, berdasarkan catatan bagian hukum dan kerja sama Pemkot Surabaya, pelaksanaan CSR minimarket sangat rendah.

"Ini menunjukkan kepedulian masih dirasa kurang," jelasnya.

Karena itu, sebagai Komisi A DPRD Surabaya yang membahas dan mengesahkan Perda tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan, dia mengingatkan minimarket agar meningkatkan kepedulian sosialnya.

"Minggu depan kami panggil minimarket ini, untuk mempertanyakan kenapa pelaksanaan CSR itu sangat rendah di Surabaya,” ucap Buleks.

"Jangan hanya mau cari keuntungan semata, tetapi kewajiban untuk pemberdayaan dan jiwa sosial lingkungannya itu rendah," imbuhnya.{*}

| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur