Pemkot Surabaya Putar Otak Atasi Antrean Panjang Penghuni Rusunawa: Awal 2024 Bangun Rusunami!
SURABAYA | Barometer Jatim – Antrean panjang pemohon penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), hampir 11 ribu, membuat Pemkot Surabaya memutar otak. Salah satu inovasinya yakni membangun rumah susun sederhana milik (Rusunami) yang pembangunannya akan dimulai awal 2024.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Irvan Wahyudrajad memastikan pada Januari 2024 pembangunan Rusunami akan dimulai di Surabaya Timur yang dilakukan pihak ketiga, PT Yekape Surabaya.
“Sembari menunggu pembangunannya itu, kami terus menginformasikan kepada para penghuni Rusunawa yang telah lulus dari keluarga miskin (Gakin) dan sudah keluar dari Rusunawa. Jadi yang dibangun oleh PT Yekape Surabaya untuk penghuni Rusunawa yang sudah lulus dan bisa menempati Rusunami itu nantinya," kata Irvan, Jumat (29/9/2023).
| Baca juga:
- Membludak! Antrean Nyaris 11 Ribu, Pemkot Surabaya Tutup Pendaftaran Penghuni Rusunawa
- Tak Ada Lagi ASN Huni Rusunawa, Pemkot Surabaya: Sudah Keluar Semua, Diganti MBR!
- Rusunawa Surabaya untuk MBR Bergaji di Bawah Rp 1,5 Juta, Jangan Salah Penghuni!
Menurutnya, pembangunan Rusunami nantinya akan dilakukan tiga lantai. Rusunami dengan Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS) yang merupakan bukti kepemilikan bangunan yang sah dan dilindungi undang-undang. Bahkan bisa juga dijadikan sebagai jaminan di perbankan.
Sedangkan untuk pembangunan Rusunami dengan Kementerian PUPR nantinya akan berpola atau sistem SKBG seperti HGB di atas HPL. "Mungkin kita menggandeng private sector, swasta untuk investasi," terangnya.
Irvan menandaskan, pembangunan yang dikerjakan Kementerian PUPR akan berlangsung di 2024, terdiri dari 20 lantai dengan lokasi di Tambak Wedi.
"Kemarin sudah ada real demand suplay berikut market assessment. Jadi sesuai time line sampai 2024 sudah bisa dilakukan lelang pengerjaan," ucap Irvan.
Lahan Milik Pemkot
Terkait skema pembayaran Rusunami dengan jangka panjang dan angsuran murah. Ini diharapkan supaya warga Surabaya bisa memiliki rumah layak huni sesuai dengan kemampuan mereka.
"Jadi misal SKBG-nya sampai 60 tahun, dia (warga) nyicilnya mungkin 30 tahun. Mungkin kalau Rp 500 ribu per bulan itu bisa mampu mereka," katanya.
Pembangunan Rusunami tersebut, lajut Irvan, bakal memanfaatkan lahan aset milik Pemkot Surabaya. "Ada di Tambak Wedi, Menanggal, Kedung Cowek, Bulak Banteng, Gunung Anyar dan Medokan Ayu," katanya.
| Baca juga:
- Usai Diminta Eri Cahyadi Keluar, ASN Mulai Angkat Kaki dari Rusunawa!
- Eri Cahyadi: ASN Bukan MBR kok Masuk Rusunawa, Ya Harus Dikeluarkan!
- Ada 11 Ribu Antrean, Pemkot Surabaya Minta Penghuni Bukan MBR Keluar dari Rusunawa
Sementara itu Direktur PT Yekape Surabaya, Hermin Rosita mengatakan khusus Rusunami yang akan dibangun oleh PT YKP berada di aset YKP sendiri, tepatnya di Kelurahan Wonorejo atau di Surabaya Timur. Lokasi ini menjadi satu-satunya lokasi yang akan dibangun secara mandiri oleh PT YKP.
“Jadi, pembangunan Rusunami yang akan dibangun oleh PT YKP akan dimulai Januari 2024,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Hermin, infrastrukturnya terus dikerjakan, mulai dari listrik yang sudah masuk dan air PDAM yang sudah memasang pipa besarnya. Bahkan sudah banyak yang bertanya-tanya tentang Rusunami dan ada 13 orang yang membayar Nomor Urut Pemesanan (NUP).
“Silakan daftarkan diri kalian untuk mendapatkan tempat tinggal yang aman dan nyaman serta murah,” ucapnnya.{*}
| Baca berita Rusunawa. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur