Pemandangan Tak Sedap! Ribuan Kader PBB Elu-elukan Yusril Cawapres Probowo, Eh.. Muncul Poster Prabowo-Khofifah
SURABAYA, Barometer Jatim – Ada pemandangan tak sedap di DBL Arena Surabaya, tempat acara Konsolidasi Zona II Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo Capres 2024, Minggu (3/9/2023).
Saat ribuan kader PBB mengelu-elukan Ketua Umumnya, Prof Yusril Ihza Mahendra sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto, di salah satu sudut tribun terlihat sejumlah orang malah membentangkan poster bergambar Prabowo-Khofifah bertuliskan: Prabowo Presidenku Khofifah Wakil Presidenku.
Tak hanya di arena acara konsolidasi. Di luar Gedung DBL Arena, sejumlah orang juga membentangkan spanduk bergambar Prabowo-Khofifah betulisakan Capres dan Cawapres 2024 dan di bagian atasnya tertulis Laskar DJ Jawa Timur.
Namun munculnya poster di arena konsolidasi maupun spanduk di luar Gedung DBL Arena tak berlangsung lama, setelah petugas dari Brigade Hizbullah -- salah satu Badan Otonom PBB -- meminta untuk diturunkan karena membuat pemandangan tak sedap. "Tolong diturunkan ya mas. ini acara PBB," pinta salah seorang petugas.
| Baca juga:
- Dijagokan Jadi Cawapres Pendamping Prabowo, Yusril Ihza Mahendra: Saya Tidak Ngotot!
- Yusril Ungkap Reaksi Prabowo Setelah Ditinggal PKB: Biasa-biasa Aja, Tidak seperti SBY!
- Anies-Muhaimin Deklarasi di Surabaya, PDIP Jaga Kota Pahlawan Tetap Basis Penting Banteng dan Ganjar!
Ketua Laskar DJ Jawa Timur, Bob Hasan saat dikonfirmasi Barometer Jatim membenarkan kalau pihaknya yang membawa spanduk maupun maupun poster Prabowo-Khofifah. Ada 21 anggotanya yang membawa ke acara PBB.
Mengapa menyusup di acara PBB di saat para kadernya justru menggaungkan Yusril menjadi Cawapres Prabowo? “Bukan menyusup, kita membawa branding Prabowo-Khofifah karena kita pure mendukung Khofifah menjadi Cawapresnya Prabowo,” katanya, Senin (4/9/2023).
“Kita melihat Khofifah punya peluang mendampingi Prabowo maupun Ganjar Pranowo. Namun kita lihat dan ikuti dinamika politik yang ada, kelihatannya Prabowo lebih mengharapkan Khofifah. Tapi sampai sekarang kan enggak ada jawaban dari Khofifah," sambungnya.
Tapi mengapa dimunculkan di acara PBB? “Begini. Harapan kita kalau seandainya Prabowo dan Khofifah datang di acara tersebut, maka kita akan memberikan spanduk itu. Brometer suara terbesar di Jatim kan Khofifah,” jelasnya.
Yusril Tak Ngotot
PRABOWO-KHOFIFAH: Sejumlah orang bentangkan spanduk Prabowo-Khofifah di depan pintu masuk acara PBB. | Foto: Barometerjatim.com/RQ
Soal diminta Brigade Hizbullah menurunkan poster Parabowo-Khofifah, Hasan menuturkan, “Ya sempat ditegur sih, enggak boleh membeber spanduk dan poster Prabowo-Khofifah dan disuruh ngumpulin di dekat tangga,” katanya.
Dalam Konsolidasi Zona II Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo Capres 2024, ribuan massa PBB yang memadati di DBL Arena memang tak henti-hentinya meneriakkan Yusril Cawapres pendamping Prabowo.
“PBB menang, Prabowo menang, Prabowo Presiden, Yusril Wakilnya,” teriak massa PBB. Yusril sendiri tak mau ngotot. “Saya barangkali merupakan salah satu alternatif dalam pencalonan itu, tapi ya tidak ngotot-ngotot jadi kandidat,” katanya diiringi senyum tipis.
| Baca juga:
- PKB Terima Lamaran Nasdem Cak Imin Cawapres Anies Baswedan: Bismillah, Budal Gus!
- Geram Dikhianati, Demokrat Bongkar Surat Tulisan Tangan Anies Baswedan Pinang AHY Jadi Cawapres!
- Wasekjen PBNU Sebut Siapa pun Capres Pasti Kalah jika Cawapresnya Cak Imin, Gus Hans: Genit! Gus Yahya Harus Beri Teguran
Menurut Yusril, setelah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar angkat kaki dari Koalisi Indonesia Maju untuk mendampingi bakal Capres Anies Baswedan, kini kandidat bakal Cawapres Prabowo Subianto tersisa tiga nama.
“Tinggal ada Pak Airlangga Hartarto, Pak Erick (Thohir) yang diajukan oleh PAN, dan kemudian saya yang diajukan PBB,” bebernya.
Bagi Yusril, biarlah ketiga nama tersebut mencuat ke publik. Masyarakat juga bisa menilai, memberikan masukan, komentar, dan pada akhirnya diputuskan bersama oleh koalisi. Namun keputusan terakhir tetap di tangan Prabowo.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur