Geram Dikhianati, Demokrat Bongkar Surat Tulisan Tangan Anies Baswedan Pinang AHY Jadi Cawapres!

Reporter : -
Geram Dikhianati, Demokrat Bongkar Surat Tulisan Tangan Anies Baswedan Pinang AHY Jadi Cawapres!
SURAT PINANGAN: Surat tulisan tangan yang diklaim Demokrat pinangan Anies ke AHY untuk Cawapres. | Foto: IST

SURABAYA, Barometer Jatim – Demokrat benar-benar murka. Merasa dikhianati, partai yang nyaris dikudeta Moeldoko itu membongkar surat tulisan tangan dari Anies Baswedan yang meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Cawapresnya di Pilpres 2024.

"Surat Anies ke AHY minggu lalu. Surat ini dibuat tanggal 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang," beber Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

Berikut isi surat Anies:

Mas AHY yth
Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya. Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024. Teriring salam hormat.
(Tanda tangan Anies Baswedan)

Terkait kebenaran surat tersebut juga diungkapkan Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.

“Bahkan, Capres Anies menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023 (enam hari yang lalu),” katanya.

| Baca juga:

Dia menjelaskan, dalam surat itu Anies secara resmi meminta agar AHY bersedia menjadi pendampingnya sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

“Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya,” tandasnya.

Teuku Riefky menegaskan, Koalisi Perubahan (Demokrat, Nasdem, PKS) merasa dikhianati keputusan sepihak Anies yang memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres pada Pilpres 2024.

Kerja sama antara Nasdem-PKB itu disetujui sepihak oleh Anies, tanpa melibatkan Demokrat dan PKS.{*}

| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.