Andai Khofifah-Emil Kembali Duet di Pilgub Jatim 2024, Apa Iya Bisa Menang Lagi? Simak Hasil Survei SSC!

SURABAYA, Barometer Jatim – Hasil Surabaya Survey Center (SSC) memberi gambaran, bahwa Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak potensial kembali berpasangan di Pilgub Jatim 2024 setelah keduanya memuncaki elektabilitas Cagub dan Cawagub.
Dalam survei yang dilaksanakan dari 25 Juli hingga 3 Agustus 2023 di 38 kabupaten/kota di Jatim tersebut, urusan Cagub elektabilitas Khofifah masih teratas dengan 34,2%, disusul Tri Rismaharini alias Risma 18,4%, Emil 11,5%, Eri Cahyadi 6,7%, dan Anwar Sadad 5,3% melengkapi lima besar.
Pun demikian dengan Emil Dardak yang teratas untuk urusan Cawagub dengan elektabilitas 35,8%. Menyusul dalam lima besar yakni Eri Cahyadi 15,7%, Puti Guntur Soekarno 7,3%, Anwar Sadad 6,8%, dan Halim Iskandar 4,5%.
“Bahwa komposisi Khofifah-Emil masih paling potensial, iya! Tapi apakah itu pasangan yang sudah selesai dan pasti akan menang lagi di periode kedua? Masih belum aman, karena belum menyentuh angka 50%,” kata Direktur SSC, Mochtar W Oetomo, Kamis (10/8/2023).
| Baca juga:
- 143 Hari Jelang Lengser dari Takhta Jatim, Survei SSC: Publik Lebih Puas Kinerja Emil Ketimbang Khofifah!
- Gerindra Potensi Gusur PKB dan PDIP di Jatim, Kata Direktur SSC Ini Syaratnya!
Peneliti yang juga pengajar di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu menandaskan, untuk incumbent elektabilitas di bawah 50 masih belum selesai. Masih harus ada proses lagi, meskipun pada saat bersamaan jika tokoh-tokoh yang lain dipasangkan angkanya belum tentu bisa menyaingi.
“Soal (Khofifah-Emil) mau berpasangan lagi, mau berpisah, mau bergandengan dengan yang lain, nah itu kan tentu dinamika politik. Sekali lagi, hasil Pilpres akan sangat menentukan,” ucapnya.
Pun dengan Khofifah kalau ingin maju Cawapres yang elektabilitasnya jauh dari 50%. Jika tak kunjung declare, Mochtar memprediksi tingkat kepeterpilihannya tak kunjung naik, bahkan berpotensi 'ketinggalan kereta'.
| Baca juga:
- Survei SSC Calon DPD RI Dapil Jatim: LaNyalla Teratas, Elektabilitas Keponakan Khofifah Tak Nendang!
- Khofifah Kaitkan Peluangnya Maju Cawapres dengan Lampu Hijau PBNU, SSC: Itu Hanya Cara Naikkan Daya Tawar!
Dalam survei SSC, elektabilitas Khofifah untuk Capres hanya 5,8% atau tersendat di peringkat keenam. Sedangkan untuk Cawapres juga tercecer di peringkat keenam dengan elektabilitas 7,5%.
“Sulit untuk dua digit, tapi kalau Bu Khofifah sesegera mungkin berani declare dan kemudian melakukan langkah-langkah politik yang konkret seperti Capres-Cawapres yang lain, tentu akan ada kenaikan dan bisa jadi signifikan untuk konteks Jatim,” katanya.
Survei SSC mengambil 1.200 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.{*}
- Elektabilitas Cagub Jatim
1. Khofifah Indar Parawansa 34,2%
2. Tri Rismaharini 18,4%
3. Emil Dardak 11,5%
4. Eri Cahyadi 6,7%
5. Anwar Sadad 5,5%
6. Saifullah Yusuf 4,2%
7. Puti Guntur 2,8%
8. Abdul Halim Iskandar 1,8%
9. M Sarmuji 1,5%
10. Achmad Fauzi 1,5%
11. Thoriqul Haq 1,5%
12. Hanindhito 1,2%
13. Budi Kanang 0,8%
14. Said Abdullah 0,8%
15. Badrut Tamam 0,5%
16. Nama Lainnya 0,9%
Tidak tahu/tidak menjawab 6,2%
- Elektabilitas Cawagub Jatim
1. Emil Dardak 35,8%
2. Eri Cahyadi 15,7%
3. Puti Guntur 7,3%
4. Anwar Sadad 6,8%
5. Abdul Halim Iskandar 4,5%
6. Said Abdullah 3,8%
7. Budi Kanang 3,2%
8. Achmad Fauzi 3%
9. Thoriqul Haq 2,4%
10. Badrut Tamam 1,8%
11. Sarmuji 1,8 %
12. Hanindhito 1%
13. Nama Lainnya 1,7%
Tidak tahu/tidak menjawab 11%
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur