Khofifah Tetap Bersama Emil atau Berpaling ke Eri Cahyadi di Pilgub Jatim 2024? Nih Simak Hasil Survei SSC!
SURABAYA, Barometer Jatim – Di tengah desas-desus duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak bakal pecah kongsi di Pilgub Jatim 2024, elektabilitas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meroket di bursa Cagub maupun Cawagub.
Menilik hasil survei terbaru Surabaya Survey Center (SSC) yang dilakukan pada 20-30 Juni 2023 di 31 kecamatan se-Surabaya, Eri berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 18,4%, bahkan menyalip Emil (11,3%) yang berada di posisi 4. Sedangkan di posisi pertama masih ditempati Khofifah (36,3%), disusul Tri Rismaharini alias Risma (19,8&).
Di bursa Cawagub, Eri berada di posisi kedua dengan elektabilitas 17,1%, menempel Emil di posisi teratas (34,4%). menyusul di bawahnya Risma (11,5%), Anwar Sadad (6,3%), Saifullah Yusuf (5,0%), Achmad Fauzi (4,1%), Kusnadi (3,8%), Puti Guntur (2,0%), Halim Iskandar (1,5%), Sarmuji (1,3), nama-nama lainnya 2,0%, dan 11,0% tidak tahu atau tidak menjawab.
| Baca juga:
- Survei ARCI: Elektabilitas Fauzi Makin Terkerek di Bursa Cagub Jatim, Kejar Khofifah Tempel Emil Dardak!
- Khofifah Masih Puncaki Elektabilitas Cagub Jatim 2024, SSC: Hati-hati! 36,3% Bukan Angka Aman, Itu Alarm Bahaya
Melihat tren elektabilitas, akankah Khofifah tetap bersama Emil Dardak atau justru berpaling ke Eri Cahyadi di Pilgub Jatim 2024?
Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi berpendapat kemungkinan pasangan kepala daerah pecah kongsi di periode kedua pasti ada. Terlebih kalau mendengar desas-desus yang berkembang selama ini.
“Desas-desus lho ya, kan kadang-kadang (Khofifah-Emil) tidak terlalu harmonis. Sempat dulu ada nama mantan Sekda Jatim (Heru Tjahjono) yang masuk, nah sekarang ada nama baru lagi, salah satunya Pak Eri,” katanya, Rabu (19/7/2023).
“Bisa jadi nanti jika Bu Khofifah melihat bahwa pasangan yang sekarang ini tidak terlalu menjanjikan untuk berkompetisi lagi di 2024, ya secara politik sah-sah saja pecah kongsi dan mencari kongsi yang baru,” sambungnya.
ERI MELESAT: Elektabilitas Eri Cahyadi melesat di bursa Cagub Jatim 2024. | Sumber Data: Survei SSC
Tren Eri, tandas Ikhsan, memang konsisten baik sebagai Cagub maupun Cawagub dengan elektabilitas relatif tinggi. Dalam kurun dua tahun, mampu menyulap dirinya menjadi salah satu pilihan yang pantas untuk masuk sebagai salah satu calon di bursa Cagub maupun Cawagub.
“Nah ini tentu saja indikasi kuat, bahwa warga Surabaya sudah mulai mengapresiasi kinerja Eri selama ini dalam membangun Surabaya. Jadi dianggap pantas untuk naik atau ikut dalam bursa Cagub maupun Cawagub,” kata Ikhsan.
Namun perlu digarisbawahi, elektabilitas Eri di urutan ketiga setelah Risma dalam bursa Cagub Jatim. "Artinya warga Surabaya lebih senang Eri maju sebagai Cagub seandainya nanti beliau maju.,” katanya.
| Baca juga:
- Elektabilitas Melesat Lewati Emil Dardak, SSC: Warga Surabaya Ingin Eri Cahyadi Naik Level Jadi Gubernur Jatim!
- Siswa dan Orang Tua Jangan Cemas dengan MPLS, Eri Cahyadi Jamin di Surabaya Tidak Ada Perpeloncoan!
Lagi pula, elektabilitas Khofifah sebagai incumbent baru 36,3% atau masih di bawah 50%. “Angka 36,3% untuk seorang incumbent itu, jika nanti akhirnya Bu Khofifah maju lagi, belum terlalu aman,” kata Ikhsan.
“Dalam fakta empirik politik, angka 36,3% atau di bawah 50% untuk incumbent itu masih sangat riskan. Apalagi penantangnnya secara tren itu naik,” sambungnya.
Di sisi lain, menurut Ikhsan, PDIP dengan bakal calon-calonnya juga sudah bersiap, bukan hanya sekarang tapi satu dua tahun yang lalu mereka sudah mempersiapkan sedemikain rupa.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur