6 Bulan Jelang Lengser dari Kursi Gubernur, Khofifah Lantik 6 Pejabat Eselon II Pemprov Jatim
SURABAYA, Barometer Jatim – Enam bulan jelang lengser dari kursi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melantik enam pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (20/6/2023) malam.
Keenam pejabat eselon II yang dilantik tersebut, yakni Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menggantikan Wahid Wahyudi, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Ramliyanto menggantikan Aries Agung Paewai.
Lalu Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jatim, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Jatim saling bertukar posisi. Pulung Chausar kini menjadi Kabiro Adpim dan Mochammad Ali Kuncoro menjadi Kadispora Jatim.
Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Jatim dijabat Restu Novi Widiani, dan Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSUD dr Saiful Anwar diisi Fauzan Adima.
| Baca juga:
- Sidang Korupsi Hibah Jatim, Anggota Banggar: Sekda Sudah Jadi Saksi, JPU KPK juga Patut Periksa Khofifah dong!
- Anggota Banggar: KPK Jangan Hanya Obok-obok DPRD Jatim, Usut Hibah Gubernur, Aromanya Kuat lho!
"Malam ini kita hadir sekaligus mendoakan saudara kita yang baru dilantik pada pos baru. Semoga dapat menjalankan amanat dengan aman dan akuntabilitas yang tinggi," ujar Khofifah yang akan mengakhiri jabatannya pada Desember 2023.
Dia berharap, para pejabat baru di masing-masing posisi kinerjanya bisa maksimal dan makin efektif. Hal ini penting sebab penanganan sigap memang dibutuhkan .
"Ada hal yang memang harus berlari kencang. Seperti pada jenjang pendidikan yang sekarang sedang berada di tengah proses pelaksanaan PPDB. Banyak orang tua memberikan harapan yang luar biasa pada prosesnya," terangnya.
Di bidang pendidikan ini menjadi vital, lanjut Khofifah, karena tidak hanya menyukseskan PPDB melainkan juga mendapat tantangan untuk menyiapkan SDM berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
"Jadi saya minta untuk Kepala Dinas Pendidikan yang baru langsung tancap gas dan tidak perlu proses adaptasi yang lama. Bagaimana kita tidak hanya menyiapkan dengan kurikulum Kementerian Pendidikan, tapi juga dengan kearifan lokal," pintanya.
Baca juga:
- Beber Ada Aliran Rp 50 Juta ke Kadiskominfo di Sidang Sahat, JPU KPK Mulai 'Sambar' Pejabat Pemprov Jatim?
- Kabid Randalev Bappeda Jatim Ikmal Putra Bergelimang Harta Rp 57,8 M, Khofifah dan Emil Kalah Tajir!
Selain itu, Khofifah meminta agar Kepala BPSDM Jatim yang baru juga dapat mempertahankan prestasi pejabat sebelumnya. Sebab, Corporate University yang mengelola pengembangan SDM di daerah ini sudah menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Saya yakin Kepala BPSDM yang baru dapat mengikuti kecepatan laju dari BPSDM yang luar biasa ini," harapnya.
Sedangkan kepada Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSUD dr Saiful Anwar, Khofifah berpesan agar dapat menyesuaikan dengan pembahasan UU tentang sistem kesehatan nasional sekarang.
"Bisa memenuhi kebutuhan masyarakat tentu tidak mudah. Tapi Saiful Anwar adalah salah satu RS andalan kita. Jadi untuk melakukan adaptasi tidak hanya bisa sekedar menunggu bola, harus jemput bola," tuturnya.
Untuk itu, perlu diadakan sinergitas dan konvergensi antara semua pihak. Baik fakultas kesehatan di setiap universitas, IDI, bidan, apoteker, maupun organisasi proses di bidang kesehatan lain.
"Sehingga kualitas kesehatan kita bisa berseiring dengan pemerataan pelayanan kesehatan yang menjadi tugas kita semua," ujar Khofifah.{*}
6 PEJABAT ESELON II YANG DILANTIK
- Aries Agung Paewai - Kepala Dinas Pendidikan Jatim
- Ramliyanto - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
- Mochammad Ali Kuncoro - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jatim
- Pulung Chausar - Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Jatim
- Restu Novi Widiani - Kepala Dinas Sosial Jatim
- Fauzan Adima - Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSUD dr Saiful Anwar
| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
