Sambangi Sumenep Minta Anak Muda Gunakan Hak Pilih, AHY: Buta Paling Buruk adalah Buta Politik!

SUMENEP, Barometer Jatim – Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari politik ke wilayah Madura. Salah satu tempat yang didatangi yakni Universitas Bahaudin (Uniba) Sumenep, Rabu (13/4/2023) malam.
AHY disambut meriah pihak kampus dan musik Tong-Tong khas Sumenep di Panggung Pojur Uniba. Lampion yang diterbangkan kian menambah semarak suasana. Mereka kemudian menggelar dialog terbuka dengan mahasiswa di amphitheater halaman kampus.
Dalam dialog tersebut, AHY yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat memompa semangat generasi muda Sumenep agar tidak buta politik. Karena itu, dia mengajak untuk menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 agar mendapatkan pemimpin yang baik.
“Buta yang paling buruk adalah buta politik. Jangan marah jika kita punya pemimpin buruk, karena yang baik tidak peduli. Jangan salahkan jika negara dipimpin oleh pemimpin yang tidak baik karena yang baik tidak ingin berpolitik,” kata AHY.
“Jadi jangan lupa untuk berpartisipasi, gunakan hak yang kita miliki. Karena pada akhirnya kehidupan kita juga akan bergantung pada apa yang kita pilih,” tegasnya.
Di sisi lain, AHY yang datang mengenakan kaus bertuliskan “Madura Bersatu” yang dibelinya di Distro Madura United di Pamekasan, mengapresiasi keindahan kampus Uniba. Menurutnya, kampus yang mengandung makna tera’ ta’ adhemar (benderang tanpa pelita) itu merupakan center of excellence.
“Malam hari ini spesial sekali saya diajak untuk secara langsung berkunjung ke sebuah kampus yang membanggakan. Awal masuk tadi saya sudah merasakan, bahwa ini merupakan kampus yang benar-benar menjadi center of excellence,” kata AHY.
“Saya begitu merasakan betapa para mahasiswa-mahasiswinya menunjukkan antusiasme dan energi yang positif untuk kemajuan,” sambung AHY yang berpeluang mendampingi bakal Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Di depan ratusan mahasiswa, AHY juga mengajak untuk mempersiapkan diri dengan baik menuju Indonesia Emas 2045. “Maka dari itu, kita harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Indonesia punya peluang untuk menjadi negara maju dan modal utama yang kita punya adalah SDM,” kata AHY.
“Kita bersyukur dengan karunia SDA kita, tapi harus diingat kalau itu adalah sumber daya tidak tak terbatas, bisa habis. Kita harus bekerja keras, jangan sampai kebutuhan kita hanya bergantung pada kekayaan alam kita. Harus tepat dan bijak mengelola sumber daya kita,” paparnya.
Peran generasi muda Indonesia, lanjut AHY, tak terkecuali yang berada di Sumenep, yakni harus sama-sama memajukan Indonesia. Terutama untuk pulih dari keterpurukan ekonomi.
“Sekali lagi kita bisa menjadi negara yang maju ketika pendidikan kita juga diperkuat, sehingga manusia kita juga bisa berkualitas hidupnya. Lebih cerdas, lebih produktif, sehingga ekonomi bisa tumbuh lebih baik, dengan demikian harapan dan cita-cita kita sebagai bangsa yang maju di 2045 ini bisa tercapai,” ucapnya.
Semnetara itu Sekretaris Yayasan Uniba Madura, Annisa Zafarina Qosasi menyampaikan harapannya terhadap kehadiran AHY.
“Kami berharap keberadaan Mas AHY di sini, bisa membuka wawasan bagi para mahasiwa untuk semakin berperan dalam membangun bangsa,” katanya.
Rektor Uniba, Prof Rachmad Hidayat menyampaikan rasa bersykur atas apresiasi yang diberikan serta mengucapkan banyak terima kasih terkait kedatangan AHY.
“Saya sangat berterima kasih kepada Mas AHY atas apresiasi dan motivasinya tadi. Saya berharap generasi milenial bisa mempunyai karakter serta teladan yang baik dalam memimpin bangsa ini,” katanya.{*}
» Baca Berita Pemilu 2024, Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi.