Arumi Bachsin: Musuh di Masa Kini Bukan Cuma Covid-19, tapi juga Demam Berdarah
SEMANGAT PERANGI DBD: Arumi Bachsin bersama ibu-ibu TP PKK Kabupaten Malang. | Foto: Barometerjatim.com/IST
MALANG, Barometerjatim.com Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jatim, Arumi Bachsin mengajak anggota TP PKK Kabupaten Malang melek soal Demam Berdarah Dengue (DBD) dan menjadi agen yang memberantas serta menghambat penyebarannya.
Menurut istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu, musuh di masa kini bukan cuma Covid-19, tetapi juga kasus DBD yang telah lama ada di masyarakat.
"Meski kita bergelut dengan Covid-19 yang ada, saatnya kita kembali pada sesuatu yang sudah ada lama dengan kita yang harus kita basmi, yaitu demam berdarah," katanya di Pendopo Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022).
Arumi menegaskan, ibu adalah sosok agen pembangunan kesejahteraan Indonesia di lingkungan keluarga. Dan merekalah yang akan membawakan edukasi mengenai pencegahan DBD kepada orang-orang tercintanya.Dia berharap para ibu TP PKK dapat menerapkan pencegahan DBD di rumah masing-masing. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dalam penurunan kasus DBD di Indonesia, terutama melalui ajakan untuk Gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) dan program Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
"Tugas kita ini adalah untuk sosialisasi. Covid-19 mulai melandai dan tugas kita sudah bisa dibagi. Tugas ibu-ibu di TP PKK ini adalah untuk memberikan edukasi dan menghindarkan masyarakat dari DBD karena masih memakan korban jiwa," katanya.
Terleb ih Kabupaten Malang memiliki jumlah kecamatan cukup banyak, yakni 33. "PR kita di sini lumayan berat, karena di Kabupaten Malang ini banyak sekali kecamatan, jumlahnya 33. Maka kita harus memanfaatkan kader-kader yang ada," sebutnya."Kita hidup berdampingan dengan nyamuk ini, kita tahu bagaimana menghadapinya, jadi kita harus melaksanakannya," tuntas Arumi.
» Baca berita terkait Demam Berdarah. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.