Bertambah Warga Jatim Terpapar Covid-19 Sepulang dari Ibadah Haji Jadi 7 Orang

TIBA DI SURABAYA: Jamaah haji kloter I dan II debarkasi Surabaya tiba. Ada 7 orang terpapar Covid-19. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Jamaah haji debarkasi Surabaya terpapar Covid-19 bertambah. Setelah di kelompok terbang (kloter) ada 2 orang, kini menjadi 7 orang menyusul 5 orang lagi di kloter II juga terpapar.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan, dari 450 orang jamaah haji kloter I didapati dua yang positif Covid-19 hasil swab antigen. Lalu dilanjut swab PCR, hasilnya kedua haji asal Tuban itu tetap positif.
Lantaran kondisinya tidak bergejala, keduanya dipersilakan menjalani isolasi mandiri di Tuban. Selanjutnya akan ditangani petugas daerah," ujar Haris pada wartawan, Minggu (17/7/2022).
Selain dua terkonfirmasi positif, lanjutnya, di kloter I terdapat satu orang lagi yang masih dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya untuk memerlukan obeservasi lebih lanjut, sehingga tidak dapat kembali ke daerah bersama rombongannya.Bagaimana dengan Kloter II? Menurut Haris di kloter II terdapat 450 orang jamaah haji. Rinciannya 259 dari Bojonegoro, 146 dari Tuban, 2 dari Lamongan, dan 39 dari Surabaya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Asrama Haji Surabaya, terdapat 9 orang jamaah positif Covid-19 hasil swab antigen sehingga dilanjut tes PCR. Hasilnya, lima orang jamaah positif dan empat lainnya negatif.
"Seluruh jamaah terkonfirmasi positif telah kembali ke daerah, dengan penanganan tersendiri yang selanjutnya akan ditangani Dinas Kesehatan setempat," ucap Haris.Dia menambahkan, terdapat total 16.968 jamaah haji asal Jatim yang pulang dari Tanah Suci mulai 17 Juli hingga 13 Agustus 2022 dan semuanya akan diperiksa sesuai protokol Covid-19.
PPIH Debarkasi Surabaya telah menggandeng Satgas Covid-19 Jatim, BPBD Jatim, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, Kodam, dan Dinkes Jatim.
» Baca berita terkait Haji. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.