Jempol Kelurahan Perak Utara Raih Penghargaan Tingkat Jatim

Reporter : barometerjatim.com -
Jempol Kelurahan Perak Utara Raih Penghargaan Tingkat Jatim

Bank Sampah Wani RT 03 RW 04 Kelurahan Perak Utara, Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/COY

SURABAYA, Barometerjatim.com - Bangga! Itulah yang dirasakan warga RT 03 RW 04 Kelurahan Perak Utara, setelah menerima penghargaan sebagai desa/kelurahan bersih dan lestari (Berseri) Provinsi Jatim 2021 kategori madya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov Jatim.

Ini merupakan kali kedua Kelurahan Perak Utara menyabet penghargaan dari DLH Jatim.  Sebelumnya, tahun lalu menerima penghargaan serupa untuk kategori pratama dan tahun ini lebih tinggi naik ke kategori Madya.

Tentu ini akan lebih meningkatkan semangat saya dan warga dalam mengelola sampah mandiri, karena itu sangat bermanfaat bagi kehidupan sosial di wilayah kami, kata Lurah Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Tri Sukoyono, Rabu (24/11/2021).

Namun di balik kebanggaan tersebut, rupanya banyak cerita menarik dalam keikutsertaan RT 3 RW 4 yang mewakili Kelurahan Perak Utara dalam lomba tersebut. Di antaranya soal pengolahan sampah.

Terlebih, soal pengolahan sampah selama ini menjadi momok bagi semua daerah. Tapi dengan dibentuknya Bank Sampah Wani di RT 3 RW 4 Kelurahan Perak Utara yang baru setahun, ternyata mampu mengubah cara pandang warga sekitar tentang pentingnya peduli kebersihan lingkungan tempat tinggal.

"Bank Sampah Wani ini berdiri pada awal 2020, tapi telah membuat banyak perubahan yang signifikan pada lingkungan kita." ujar Ketua Bank Sampah Wani, Denik AW, Jumat (26/11/2021).

Kelola Limbah Organik

KOMPAK: Ibu-ibu warga RT 03 RW 04 Kelurahan Perak Utara kompak jaga kebersihan lingkungan. | Foto: Barometerjatim.com/COYKOMPAK: Ibu-ibu warga RT 03 RW 04 Kelurahan Perak Utara kompak jaga kebersihan lingkungan. | Foto: Barometerjatim.com/COY KOMPAK: Ibu-ibu warga RT 03 RW 04 Kelurahan Perak Utara kompak jaga kebersihan lingkungan. | Foto: Barometerjatim.com/COY

Dalam pendirian Bank Sampah Wani, papar Denik, banyak rintangan yang dilalui termasuk ketidaktahuan pengurus tentang mendirikan bank sampah.

"Kami pengurus Bank Sampah Wani belajar sendiri dalam mendirikan bank sampah. Kita mencari referensi dari internet," kata salah satu pegawai Pelindo itu.

"Setelah beberapa bulan berjalan, alhamdulillah kami dipertemukan dengan Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS). Dari BSIS inilah, akhirnya kami dapat belajar banyak tentang pengelolaan bank sampah," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Denik, Bank Sampah Wani masih dibuka satu bulan sekali karena keterbatasan tenaga maupun sarana dan prasarana. "Apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19," katanya.

Selain adanya Bank Sampah Wani, pengurus RT 3 RW 4 juga giat dalam pengolahan limbah organik. Hal itu terlihat dengan adanya komposter yang tertata rapi.

"Kami sangat bangga dengan kemenangan ini. Adanya Bank Sampah Wani dan pengolahan limbah organik (komposter) menjadi nilai lebih dalam lomba. Semoga ke depannya kami dapat memenangkan lomba lagi," ucap Ketua RT 3 RW 4, Ali Imron.

BIKIN BANGGA: Kelurahan Perak Utara raih penghargaan Berseri kategori madya dari DLH Pemprov Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/COYBIKIN BANGGA: Kelurahan Perak Utara raih penghargaan Berseri kategori madya dari DLH Pemprov Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/COY BIKIN BANGGA: Kelurahan Perak Utara raih penghargaan Berseri kategori madya dari DLH Pemprov Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ist

» Baca Berita Terkait Sampah

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.