Wabup ke Pertamina Rosneft: Warga Tuban Bukan Penonton
BUKAN PENONTON: Wabup Riyadi, minta Pertamina Rosneft serap warga lokal agar tidak jadi penonton. | Foto: Barometerjatim.com/ANWAR
TUBAN, Barometerjatim.com - Wakil Bupati Tuban, Riyadi berharap keberadaan proyek kilang minyak Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) maupun perusahaan investasi lainnya mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Karena itu, dia meminta agar pihak perusahaan lebih memprioritaskan warga Tuban dalam penyerapan tenaga kerja. Baik yang berkaitan dengan sumber daya manusia, akomodasi, maupun aspek lainnya yang dapat dicukupi dari warga lokal.
"Sehingga nantinya warga tidak menjadi penonton, namun ikut terlibat," katanya kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).
Sementara itu Presiden Direktur (Presdir) PT PRPP, Kadek Ambara Jaya menuturkan, hingga kini PRPP telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada warga Tuban berupa beasiswa D3 Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas bagi 47 pelajar warga sekitar lokasi pembangunan kilang minyak.Penyaluran program beasiswa tersebut sudah berjalan dua kali. Pada tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 21 penerima, dan tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 26 penerima. Namun pada tahun ajaran 2020/2021 sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19.
"CSR yang disalurkan dalam bentuk beasiswa ini menjadi wujud komitmen Pertamina hadir di tengah-tengah masyarakat. Turut mencerdaskan bangsa, utamanya warga kabupaten Tuban, katanya.
Kadek menjelaskan, 26 penerima beasiswa PEM Akamigas tahun ini berasal dari enam desa sekitar wilayah pembangunan kilang minyak. Yakni Desa Beji 6 penerima, Desa Jenggolo (5), Desa Rawasan (4), Desa Sumurgeneng (4), Desa Wadung (5), Desa Remen (1), dan Desa Temaji (1).Para pelajar yang menerima beasiswa nantinya akan menempuh pendidikan selama tiga tahun di PEM Akamigas. Diharapkan, nantinya mereka dapat bergabung menjadi bagian dari Pertamina Rosneft.
» Baca Berita Terkait Tuban