Zona Merah Covid-19 di Jatim Meluas PPKM Jadi 15 Daerah

TAMBAH 4 DAERAH: Empat daerah baru yang wajib menerapkan PPKM berdasarkan SK Gubernur Jatim. | Sumber Data: Akun IG Khofifah
SURABAYA, Barometerjatim.com Belum ada tanda-tanda Covid-19 di Jatim melandai. Sebaliknya, zona merah meluas menjadi lima daerah, yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Madiun, Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Nganjuk.
Meluasnya jumlah daerah zona merah penyebaran Covid-19 di Jatim, berimbas pada penambahan jumlah daerah yang wajib menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Empat daerah baru yang akan menerapkan PPKM yakni Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri Kabupaten, dan Kota Mojokerto. Dengan demikian, total ada 15 daerah di Jatim yang wajib PPKM.
Hal ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 181/7/KPTS/013/2021 tentang PPKM untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 tertanggal 13 Januari 2021."Penambahan PPKM ini demi kemaslahatan masyarakat. Jangan bosan untuk terus displin protokol kesehatan," tulis Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di akun Instagramnya @khofifah.ip.
"Ayo kita saling terus jaga agar Jatim bisa segera lepas dari belenggu Covid-19 ini. Kita harus optimis insyaallah Jatim bisa!" sambungnya.
Sebelumnya, 11 daerah di Jatim telah diberlakukan PPKM yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, dan Kota Blitar.Sementara itu situasi Covid-19 di Jatim, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per Jumat (15/1/2021) terkonfirmasi positif bertambah 1.198 kasus baru atau kumulatif konfirmasi menjadi 97.243 kasus.
Jubir Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril Al Farabi saat dikonfirmasi wartawan, angka ini mencetak rekor penambahan kasus tertinggi di Jatim selama pandemi Covid-19.
"Ini memang tertinggi selama pandemi Covid-19. Sebelumnya sekitar 1.025 kasus dalam sehari itu yang tertinggi," ujarnya.Sedangkan konfirmasi sembuh baru sebanyak 868 kasus (kumulatif 83.199/85,56%), konfirmasi dirawat 7.265 (7,47%) ,dan konfirmasi meninggal baru sebanyak 63 (kumulatif 6.779/6,97%).
» Baca Berita Terkait Wabah Corona