Baliho Eri-Armuji Dirusak Jubir: Dirusak 1, Kami Pasang Baru 10

PILWALI SURABAYA: Baliho Eri Cahyadi-Armuji di sejumlah titik dirusak. Siapa pelakunya?| Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Baliho dan spanduk kampanye Eri Cahyadi-Armuji tak henti-hentinya mengalami perusakan. Di sejumlah titik ada yang dirobek. Di kampung-kampung, baliho berukuran mini digunting kawatnya, sehingga terlepas dan jatuh.
Juru Bicara Eri-Armudji, Marina Lipesik, mengatakan, banyak laporan masuk tentang berbagai perusakan baliho dan spanduk kampanye pasangan nomor urut satu yang diusung PDIP dan didukung PSI serta Parpol nonkursi tersebut.
Baliho dan spanduk tersebar di seluruh penjuru kota, yang sebagian berasal dari dana swadaya masyarakat sendiri. Baliho yangg dipasang PDIP dan PSI juga ikut jadi sasaran," kata Marina, Selasa (3/11/2020).
"Tapi, sesuai instruksi Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji, para kader partai, relawan, dan seluruh simpatisan dilarang ikut-ikutan membalas tindakan tidak bertanggung jawab seperti itu. Dirusak satu (baliho), kami siap pasang yang baru 10, tenang, jangan sedih!" lanjut kader PSI itu.Marina menambahkan, kontestasi Pilkada seharusnya dimaknai sebagai pesta demokrasi, dimana semua pihak harus menjalankan kampanye dengan tertib.
"Mari kita beradu gagasan, beradu program, ngajak masyarakat untuk gotong royong meneruskan yang baik-baik. Bukan malah sebaliknya, ngajari nyinyir, ngajari merusak. Itu tidak sehat," tegasnya.
Justru, tandas Marina, masa kampanye yang tinggal sekitar sebulan ini seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kedua tim sukses, untuk mengedukasi masyarakat bahwa Pilwali Surabaya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Jadi masyarakat juga merasa aman untuk datang ke bilik suara."Sudahlah, kalau bisa jangan buang-buang waktu untuk hal yang unfaedah seperti merusak spanduk hingga baliho. Merusak baliho itu untungnya apa sih? Semoga tidak terulang ya," tuntas Marina.
» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya