Lagi 2.000 Warga Jatim di Jabodetabek Dapat Bantuan JPS
BANSOS: Khofifah salurkan bantuan JPS untuk warga Jatim diJabodetabek. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
JAKARTA, Barometerjatim.com Warga Jatim di kawasan Jabodetabek yang terdampak Covid-19, kembali mendapat bantuan pangan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Kali ini dirapel untuk tahap II dan III.
Penyaluran secara simbolis yang diterima 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Kantor Badan Penghubung Daerah Provinsi Jatim, Sabtu (22/8/2020).
Khofifah menuturkan, dalam APBD memang dianggarkan bantuan JPS selama tiga bulan bagi warga Jatim di Jabodetabek. Sebanyak 2.000 warga menerima bantuan JPS untuk tahap II dan III.
"Kali ini kita rapel untuk tahap II dan III, dan jumlahnya memang lebih banyak dari yang sebelumnya," jelas mantan Menteri Sosial tersebut.Setiap penerima bantuan, papar Khofifah, mendapat Rp 400 ribu dan satu paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 10 bungkus mi instan, serta 1 buat dompet berisi masker, vitamin c, dan hand sanitizer.
Sebelumnya di tahap I bantuan JPS diserahkan untuk 1.895 keluarga penerima manfaat. Bantuan diberangkatkan langsung dari Gedung Negara Grahadi Surabaya ke Jakarta, dan diserahkan door to door kepada KPM.Meski kali ini penyerahan JPS tahap akhir, jika ada warga ber-KTP Jatim di Jabodetabek yang belum menerima bantuan, Khofifah tetap mempersilakan lewat radar bansos -- website penanganan Covid-19 Jatim.
Terbanyak untuk Surabaya
IMBAS CORONA: Suban Wahyudiono, Surabaya terbanyak terima bantuan JPS dari Pemprov Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS IMBAS CORONA: Suban Wahyudiono, Surabaya terbanyak terima bantuan JPS dari Pemprov Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Sementara itu Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wahyudiono menuturkan, tahap I JPS sudah diberikan Pemprov untuk 665 ribu KPM di 38 kabupaten/kota di Jatim.
Di tahap II untuk KPM di Jatim, juga akan diserahkan dengan jumlah penerima yang sama dengan penerima sebelumnya.
"Saat ini progresnya sudah 190 ribu KPM, sedangkan untuk tahap ketiga baru di Ngawi sebanyak 10.000 KPM," katanya."Terbanyak untuk JPS kita berada di Surabaya senilai Rp 27 miliar, lalu untuk Sidoarjo Rp 41 miliar, dan Gresik Rp 22 miliar," imbuhnya.
» Baca Berita Terkait Wabah Corona
