Di Tengah Pemakzulan, Faida Terima Penghargaan dari Menag
PEDULI PENDIDIKAN ISLAM: Bupati Faida terima penghargaan dari Menteri Agama Fachrul Razi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
JAKARTA, Barometerjatim.com Bupati Jember, Faida menjadi perhatian dalam Malam Anugerah Pemberian Penghargaan, Penyampaian Rekor MURI, dan Rapat Kelulusan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2020 di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (21/8/2020).
Faida menjadi perhatian, lantaran saat ini tengah dimakzulkan (upaya diturunkan dari takhtanya) oleh DPRD setempat, menyusul perseteruan panjang antara legislatif dan eksekutif di Jember. Saat ini, proses masih menunggu fatwa Mahkamah Agung (MA).
"Di tengah situasi bahwa bupati Jember dimakzulkan oleh DPRD, hari ini Kemenag memberikan penghargaan kepada kami. Mudah-mudahan oleh Allah diganti dengan pahala yang melimpah," kata Faida usai menerima penghargaan yang diberikan Menteri Agama, Fachrul Razi.
"Saya sangat berterima kasih, dan penghargaan ini sungguh memberikan semangat yang luar biasa. Hari ini kami hadir lengkap, saya bupati bersama wakil bupati, bersama kepala Kemenag Jember dan rektor IAIN yang sebentar lagi menjadi UIN," sambungnya.Faida menerima penghargaan sebagai bupati yang peduli terhadap pendidikan Islam. Penghargaan yang sama juga diberikan kapada Wali Kota Palembang Harnojoyo, dan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Sedangkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mendapat penghargaan sebagai gubernur yang menangani Covid-19 dengan pendekatan spiritualisme, selain protokol kesehatan berdasarkan rekomendasi Forum Pimpinan PTKIN.
Peduli Pendidikan Islam
BEASISWA: Bupati Faida, salurkan miliaran beasiswa untuk mahasiswa dan hafidz/hafidzah Jember. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS BEASISWA: Bupati Faida, salurkan miliaran beasiswa untuk mahasiswa dan hafidz/hafidzah Jember. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Terkait kepedulainnya terhadap pendidikan Islam di Jember, salah satu kebijakan yang dijalankan Faida yakni memberikan beasiswa kepada 4.500 mahasiswa asal Jember yang tersebar di 11 PTKIN di seluruh Indonesia.
"4.500 ini bagian dari 12 ribu lebih mahasiswa asal Jember yang tersebar di Indonesia yang mendapat beasiswa dari Pemkab Jember dengan total pembiayaan Rp 47,7 miliar," katanya.
"UKT (Uang Kuliah Tunggal)-nya dibayarkan ke perguruan tinggi dan setiap bulan mendapat biaya hidup Rp 750 ribu sampai lulus," sambung perempuan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tersebut.
Selain itu, Pemkab Jember juga memberikan beasiswa sampai perguruan tinggi (S1, S2, S3) kepada hafiz/hafidzah."Sampai saat ini ada 750 lebih hafidz/hafidzah yang mendapat beasiswa, dan ke depan kita insyaallah akan kita siapkan 5.000 beasiswa buat hafidz/hafidzah untuk kuliah di seluruh Indonesia baik di PTN maupun PTS," katanya.
ยป Baca Berita Terkait Faida, DPRD Jember
