Mahasiswa Asal Lamongan di Wuhan Aman dari Virus Corona
AMAN DARI VIRUS CORONA: Mahasiswi Unesa asal Lamongan, Pramesti Ardita Cahyani di Wuhan, China. | Foto: IST
LAMONGAN, Barometerjatim.com Tiga mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Lamongan yang tinggal di Wuhan, China, dipastikan dalam kondisi aman dan sehat alias tidak terjangkit virus corona.
Ketiga mahasiswa tersebut yakni Pramesti Ardita Cahyani asal Desa Brondong, Kecamatan Brondong; Humaidi Said asal Desa Payaman, Kecamatan Solokuro; dan Ayu Winda asal Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan.
"Alhamdulillah kami di sini sehat," kata Pramesti saat video call dengan Bupati Lamongan, Fadeli bersama Forkopimda yang disaksikan pihak keluarga mahasiswa, Rabu (29/1/2020).
Menurut Pramesti, dirinya bersama para mahasiswa Indonesia yang tinggal di Wuhan juga masih diperbolehkan keluar, tapi hanya seperlunya saja untuk menghindari terjangkit virus mematikan tersebut."Masih boleh keluar beli bahan makanan, tetapi kita harus menjaga diri untuk tidak keluar rumah jika memang tidak diperlukan," ungkapnya.
Sementara Fadeli meminta ketiga mahasiswa tersebut tetap tenang dan menjaga diri dengan baik agar tetap sehat, serta intens menjalin komunikasi dan menginformasikan kondisinya dengan pihak KBRI.
"Saat ini kami sedang komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan untuk berkoordinasi dengan KBRI di sana, agar mengupayakan proses pemulangan kalian ke Indonesia," katanya.Berdasarkan data dari Bakesbangpol Lamongan, ketiganya merupakan mahasiswa Unesa jurusan bahasa Mandarin yang mendapatkan beasiswa pendidikan di Central China Normal University (CCNU) Wuhan.
Selain ketiganya, terdapat pula dua mahasiswa asal Lamongan yang menempuh pendidikan di China, yakni Iffa Mar'atus Shohibul Birri, mahasiswa S2 di Tianjin Foreign Studies University, serta Nurul Hikmawati, penerima beasiswa di Nantong Shipping Collage Tiongkok.
"Untuk Nurul Hikmawati, sejak tadi malam sudah di Bandara Tiongkok, perjalanan pulang dan transit di Thailand. Perkiraan besok sudah berada di Juanda," terang Kepala Bakesbangpol Lamongan, Sudjito.Saat ini, Pemkab Lamongan juga terus berkomunikasi dengan pihak KBRI untuk mengetahui kemungkinan masih adanya warga Lamongan lainnya di China, guna proses pemulangan ke Indonesia.
» Baca Berita Terkait Virus Corona