Ketua PWNU Jatim soal Penundaan Pemilu 2024: Semua yang Legal, Kami Tinggal Makmum

Reporter : barometerjatim.com -
Ketua PWNU Jatim soal Penundaan Pemilu 2024: Semua yang Legal, Kami Tinggal Makmum

MAKMUM: KH Marzuki Mustamar (kanan), soal penundaan Pemilu terserah negara asal konstitusional. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar turut mereaksi wacana penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, kalau itu sudah menjadi keputusan bersama dan konstitusional, pihaknya tinggal menjadi makmum.

Kami rakyat kecil, proses apapun yang diambil negara dan itu sudah prosedural sesuai dengan undang-undang (UU), DPR oke, MPR oke, pemerintah juga oke, apalagi tokoh-tokogh dari berbagai kalangan juga oke, kami yang kecil ini tinggal makmuman lillahi taala, katanya.

Hal itu dikatakan Kiai Marzuki usai menerima kunjungan Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, Selasa (1/2/2022) malam.

Artinya Kiai Marzuki setuju? Kalau penundaan Pemilu 2024 sudah diputuskan oleh mayoritas bangsa, pihaknya tidak mungkin menentang.

Semua yang legal, apalagi menjadi kesepakatan elemen bangsa, kami tinggal makmuman lillahi taala. Kami masyarakat kecil, tandasnya.

Sementara terkait kunjungan Puan, Kiai Marzuki menegaskan tidak membahas politik praktis, tapi membicarakan politik kebangsaan, pilar-pilar bangsa, UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika.

Enggak membahas Pemilu, bahas yang normatif. Yang praktis, yang taktis, yang kayak apa, kami enggak bahas, ungkapnya.

Dalam pertemuan, Puan dan para kiai NU juga menekankan penguatan sinergi antara kelompok nasional dan religius.

Dulu negeri ini merdeka hasil kerja sama, gotong royong antara berbagai elemen bangsa, utamanya para ulama, NU, dan kaum nasionalis, PNI ketika itu, katanya.

Apa Puan juga minta didoakan? Khusus, enggak ada. Pokoknya negeri ini harus tetap aman, tegas kiai pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilur Rosyad, Gasek, Kota Malang tersebut.

» Baca berita terkait PWNU Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.