Kantor MUI Surabaya Diresmikan, Ketum MUI Jatim Apresiasi Respons Cepat Pemkot

PERESMIAN: Ketum MJI Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah hadiri peresmian kantor MUI Surabaya | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengapresiasi langkah cepat Pemkot Surabaya dalam merespons kebutuhan MUI setempat.
"Atas nama MUI Jatim sangat berbangga dan berbahagia setelah dalam hitungan hari peresmian pemancangan papan nama kantor MUI Jatim yang baru, kemudian MUI Kota Surabaya menyusul peresmian kantor barunya," katanya saat menghadiri peresmian kantor baru MUI Surabaya di Jalan Yasan Praja 20, Bubutan, Sabtu (26/3/2022).
Selebihnya, Kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Probolinggo itu menuturkan, Surabaya sangat bersejarah dalam perjalanan negara Indonesia.
Salah satunya karena pertempuran 10 November, yang berdampak pada budaya dan karakter kota yang sangat kuat. Namun hal ini menjadi masalah besar jika Kota Pahlawan tidak memiliki pondasi yang kuat.
"Di sinilah pentingnya organisasi sipil Islam untuk mempertahankan budaya dan karakter Surabaya di tengah modernitas. Maka kita wajib mendukung dan membantu MUI," jelasnya.Selain itu, lanjut Kiai Mutawakkil, di era modern saat ini Surabaya yang juga menjadi kota perniagaan terbesar di Indonesia timur memiliki momen penting jika ibu kota dipindah ke Kalimantan yang infrastrukturnya belum lengkap.
"Maka ini momen Surabaya menjadi pusat perdagangan, sehingga kota ini bisa diprediksikan menjadi kota mega metropolitan dengan harus tetap mempertahankan budaya dan karakternya," terangnya.
Karena itu, Kiai Mutawakkil meminta ulama dan umara di Surabaya dapat bersinergi dalam mendampingi masyarakat menuju kota mega metropolitan dan Indonesia maju.
"Di sini perlu keterpaduan ulama dan umara dalam mendampingi umat, agar semakin nyata manfaatnya menuju kota mega metropolitan dan Indonesia maju," ucapnya.
» Baca berita terkait MUI. Baca juga tulisan terukur lainnya Retna Mahya.