Kalahkan Dirut BUMN, Gus Hans Ketum IA UPN Veteran Yogyakarta

| -
Kalahkan Dirut BUMN, Gus Hans Ketum IA UPN Veteran Yogyakarta
HANGAT: Gus Hans disambut hangat tim pemenangannya usai terpilih sebagai Ketum IA UPN Veteran Yogyakarta. | Foto: Capture/IST

YOGYAKARTA, Barometerjatim.com - Makin mengorbit saja Zahrul Azhar As'ad. Lewat Musyawarah Nasional VII (Munas VII), kiai muda pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang yang akrab disapa Gus Hans itu terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni (IA) UPN Veteran Yogyakarta periode 2021-2025, Sabtu (11/12/2021).

Dalam pemungutan suata (e-vote) one man one vote, Gus Hans yang alumnus Hubungan Internasional (HI) angkatan 1995 memenangi pemilih dengan perolehan 1.737 dari total 3.592 suara.

Pesaing terberat Gus Hans, yakni Rudiyanto, alumnus Teknik Perminyakan angkatan 1987, seorang profesional dan juga CEO pada sebuah BUMN holding (Surveyor Indonesia, Sucofindo, Biro Klasifikasi Indonesia/BKI) Survei ID sekaligus Dirut PT BKI yang meraih 1.466 suara.

Dua calon calon lainnya juga bukan figur sembarangan. Yakni Mustika Pertiwi, alumnus Teknik Geologi angkatan 1988, sekarang aktif di Dewan Energi Nasional sebagai kepala biro yang meraih 357 suara.

Lalu Muhammad Bima Januri, alumnus Informatika angkatan 2004, saat ini CEO Localin dan pernah menjadi Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2019 tapi gagal melenggang ke Senayan yang meraih 32 suara.

Usai terpilih, Gus Hans yang Jubir Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018 itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama tim pemenangannya. "Ini adalah gerombolan provokator yang bertanggung jawab," selorohnya.

"Merekalah yang meyakinkan saya untuk mau terlibat di dalam kegiatan ini, walaupun medan politik dan pengabdian saya jauh dari Kota Yogya."

Tetapi karena diniatkan membangun almamater kita tercinta, Gus Hans yang juga ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (GNAN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengajak untuk membangun almamater tercinta secara bersama-sama. "Kuncinya adalah bersama-sama," tandasnya.

UPN Garda Terdepan

KETUM ALUMNI: Gus Hans menyampaikan pidato usai terpilih sebagai Ketum IA UPN Veteran Yogyakarta 2021-2025. | Foto: Capture/ISTKETUM ALUMNI: Gus Hans menyampaikan pidato usai terpilih sebagai Ketum IA UPN Veteran Yogyakarta 2021-2025. | Foto: Capture/IST 

Lantas, mau dibawa ke mana IA UPN Yogyakarta? Gus Hans akan meletekakan IA UPN sebagai hub, sebagai pembesar, sebagai penghubung dari semua kompartemen yang ada. Semua kompartemen harus maju, tanpa ada sekat dan tanpa ada batas.

"Mudah-mudahan ini juga menjadi doa dan penyemangat kita semuanya, bahwa kita bisa menjadi kampus yang besar, bisa menjadi kampus kebanggaan untuk kita semuanya," kata Gus Hans yang juga wakil ketua DPD Partai Golkar Jatim.

Terlebih, tambah Gus Hans, UPN merupakan kampus negeri yang memiliki kekhasan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa dan almamaternya. Maka UPN harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Kampus sebagai centre of excelent harus bisa menghasilkan lulusan yang expert sesuai pembidangannya. Keberadaan ikatan alumni, diharapkan bisa menjadi akselerator dalam menghasilkan lulusan yang mumpuni dan bisa diterima oleh dunia usaha dan industri," paparnya.

Sekadar tahu, pada 6 Oktober 2014 UPN Veteran Yogyakarta resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Begitu juga UPN yang ada di Jakarta dan Jawa Timur.{*}

» Baca Berita Terkait Gus Hans

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.